Blog > Strategi Penjualan > Cara Meningkatkan Penjualan dengan Berbagai Fitur di Lazada

Cara Meningkatkan Penjualan dengan Berbagai Fitur di Lazada

Lisa 02 Nov 2023 05:57

Tingkat belanja online di Indonesia mencapai 60,6% di tahun 2022 menurut data We Are Social Januari 2022 dalam Digital 2022 Global Overview Report. Dengan tingginya tingkat belanja online, tak heran banyak e-commerce mendukung penjual di platform mereka untuk lebih giat lagi. Salah satunya Lazada yang memberi kemudahan untuk para penjual dengan menyediakan fitur-fitur tertentu agar produk penjual hingga pengalaman kirim mengirim lancar.

Hal tersebut telah dibuktikan oleh pemilik brand atau merek dagang Hammerstout yang merupakan salah satu brand street wear terkenal di Bandung. Dia mengatakan bahwa tahun 2020 saat pandemi Covid-19 baru dimulai, pemasaran lewat daring membuat produknya 'selamat'.

Bahkan pemesanannya dikatakan naik hingga 300%. Salah satu kuncinya adalah, ia mau mengeluarkan modal untuk fitur iklan berbayar dari Lazada.

"Mungkin pesaing-pesaing saya saat itu belum tahu digital marketing, dan bisa dibilang saya mencuri start. Ternyata iklan dan segala macamnya itu lebih efektif, karena orang diam di rumah, pegang handphone. Tidak ada yang beraktivitas, WFH, sehingga daya beli pun meningkat," ujar Andromeda (30) selaku Owner Hammerstout Andromeda pada detikINET di acara Jalan Bareng di Bandung Bersama Lazada.

Dia mengakui bahwa sejak pandemi 2020, traffic tokonya mendapatkan kenaikan mulai dari 200 hingga 300%. Tokonya mendapatkan pesanan hingga ratusan barang yang membuat traffic toko menjulang tinggi.

Selain itu, untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap produk Hammerstout, Andromeda juga memanfaatkan fitur boost di media sosial, hingga boost di Google Ads. Sebagai owner, ia kerap mengingatkan diri agar tidak terlewat dari campaign-campaign bulanan dari Lazada.

"Saat campaign itu traffic besar sekali baik yang harian ataupun momentum, Semua itu dimanfaatin. Ya dari 2019 hingga sekarang ada kenaikan omset dari 30-50%," tandas Andromeda.

Hal serupa juga dirasakan Antoni Auguswanto selaku owner Femonritch yang menjual berbagai model pakaian wanita. Antoni sudah tujuh tahun berkecimpung di jual beli online dan merasa peran e-commerce sangat besar dalam penghasilannya. Itu karena berbagai fitur yang diberikan oleh Lazada cukup menguntungkan.

Seperti fitur gratis ongkir, lalu promo diskon persenannya lebih besar jika beli lebih dari tiga barang, hingga iklan. Mutlak sih pakai fitur gratis ongkir, dan Lazada juga jangkauannya luas sehingga jualan online pun juga semakin terjangkau di berbagai daerah," ujar Antoni pada detikINET di tokonya di daerah Kiaracondong, Bandung.

Dia mengatakan kini dalam satu hari bisa mendapat 300-500 orderan, namun orderan jauh lebih banyak saat sebelum pandemi. Antoni juga merasakan betapa besarnya pengaruh fitur campaign, di mana ia bisa mendapatkan peningkatan sebanyak 300 persen dari penjualan biasanya.

Masih ada lagi salah satu seller pemilik toko hijab di Lazada yang juga merasakan pentingnya menggunakan fitur dari Lazada saat berjualan. Beliau mengatakan bahwa penghasilan sangat baik saat ada campaign dan flash sale.

"Penghasilan yang bagus itu dari fitur Flash Sale dan campaign ya, jadi itu memang di boost banget sama pihak Lazada-nya," ujar Akbar Adiat (35) selaku salah satu owner toko hijab di Lazada.

Bahkan fitur rekomendasi dari Lazada pun juga kerap digunakan untuk bisa mengetahui barang apa yang tengah banyak dicari oleh pembeli. Terakhir, menurutnya kendala paling besar dalam bisnis online adalah persaingan harga. Makaseller pun wajib untuk memberikan barang dengan kualitas baik meskipun harganya lebih murah agar ada pembeli yang kembali order.