Berjualan di Shopee memang memberikan banyak peluang untuk menjangkau lebih banyak pembeli. Namun, ada kalanya penjual mengalami kendala serius seperti produk yang tiba-tiba dihapus atau diblokir oleh sistem. Jika tidak ditangani dengan benar, hal ini bukan hanya mengurangi potensi penjualan, tapi juga bisa berdampak pada akun Anda secara keseluruhan.

Shopee menetapkan berbagai kebijakan demi menjaga kualitas platform dan pengalaman berbelanja yang aman bagi pengguna. Mari bahas penyebab umum produk dihapus/diblokir dan bagaimana cara menghindarinya.

Mengapa Produk Bisa Dihapus atau Diblokir?

Source: Natives

Produk biasanya dihapus atau diblokir karena dianggap melanggar Peraturan Komunitas Shopee atau termasuk dalam daftar produk terlarang. Saat itu terjadi, bukan hanya produk Anda yang hilang dari etalase, tapi juga dapat menimbulkan konsekuensi serius seperti:

• Akumulasi poin penalti yang bisa menyebabkan akun dibatasi atau dihapus permanen

• Pembekuan dana Garansi Shopee selama proses investigasi

• Potensi gugatan hukum jika pelanggaran bersifat hukum atau menyangkut hak cipta

Itulah mengapa sangat penting untuk memahami jenis-jenis pelanggaran dan memperbaiki kualitas listing sebelum terlambat.

Jenis Pelanggaran dan Cara Menghindarinya

Source: Biteship

1. Melanggar Hukum dan Peraturan Pemerintah

Shopee terikat pada hukum Indonesia. Produk ilegal atau yang melanggar Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) akan langsung dihapus, beberapa diantaranya yaitu:

• Produk palsu atau imitasi

• Barang tanpa izin edar dari BPOM atau lembaga terkait

• Produk yang dilarang dijual di Indonesia

Cara menghindari:
Pastikan Anda hanya menjual produk legal, asli, dan punya izin edar jika dibutuhkan. Jangan menjual replika, meskipun banyak peminatnya.

BACA JUGA: Update! Rincian Biaya Penjual Shopee per Kategori Produk

2. Melanggar Kebijakan Shopee

Shopee melarang penjualan produk dewasa, tembakau, dan barang-barang yang tidak sesuai ketentuan. Mengunggah barang-barang ini bisa langsung membuat produk Anda diblokir, contohnya:

• Meng-upload dan memperjualbelikan produk dewasa

• Meng-upload dan memperjualbelikan produk tembakau

• Meng-upload dan menjual produk senjata api dan senjata listrik

Cara menghindari:
Pahami kebijakan Shopee secara menyeluruh dan hindari jualan barang yang mengandung unsur seksual, tembakau, dan lainnya yang bertentangan dengan nilai komunitas Shopee.

3. Produk dan Kata Kunci Spam

Sistem Shopee secara otomatis menandai produk yang menggunakan judul clickbait, campuran merek berbeda, atau atribut tidak sesuai, contohnya yaitu:

• Menulis dua atau lebih nama brand dalam satu judul

• Nama produk menggunakan kata kunci yang tidak sesuai

Cara menghindari:
Gunakan judul yang spesifik dan relevan dengan produk. Satu produk, satu merek. Pastikan setiap atribut sesuai dengan barang yang dijual.

BACA JUGA: Dibatasi! Apa Saja Kebijakan Pemerintah Terkait Bebas Ongkir?

4. Informasi Tidak Lengkap dan Pelanggaran Visual

Informasi yang tidak lengkap juga dapat menyebabkan pelanggaran sehingga produk akan otomatis dihapus oleh Shopee. Penyebab lainnya yaitu:

• Foto buram, gambar yang melanggar hak cipta, atau tidak mencantumkan izin edar bisa membuat produk Anda diblokir.

• Foto yang tidak sesuai dengan isi produk.

Cara menghindari:
Gunakan foto produk yang jelas, orisinal, dan tanpa watermark toko dan cantumkan deskripsi produk lengkap, termasuk legalitasnya

5. Tidak Sesuai Standar Shopee Mall

Jika Anda bergabung di Shopee Mall, maka ada standar tambahan yang harus diikuti. Beberapa pelanggaran umum seperti:

• Foto blur

• Gambar tidak sesuai template Shopee Mall

• Ada watermark toko pada foto

Cara menghindari:
Ikuti semua standar Shopee Mall termasuk kualitas visual, penamaan produk, dan profesionalitas listing. Shopee Mall punya standar lebih tinggi karena menyasar pembeli premium.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Produk Sudah Dihapus?

Source: Freepik

Jika produk Anda sudah terhapus, Anda tidak bisa mengaktifkannya kembali. Namun, Anda masih bisa meng-upload ulang produk dengan mengikuti ketentuan yang benar. Periksa apakah judul, gambar, deskripsi, dan kategori sudah sesuai aturan. Jangan lupa untuk terus memantau notifikasi dari Shopee terkait alasan penghapusan, dan hindari kesalahan serupa di masa mendatang.

Produk yang dihapus atau diblokir bukan hanya sekadar gangguan kecil. Ini bisa berdampak besar pada bisnis Anda di Shopee. Maka dari itu, penting bagi setiap penjual untuk memahami aturan platform, menghindari produk terlarang, dan memperbaiki kualitas listing secara berkala.

Nah itu dia jenis-jenis pelanggaran Shopee beserta cara menghindarinya yang bisa Anda terapkan dalam bisnis online. Sebagai seller online pengguna marketplace, selalu perhatikan pelanggaran yang ditetapkan pihak platform agar terhindar dari kerugian. Mau dapatkan informasi menarik lainnya? Kunjungi website BigSeller Indonesia dan dapatkan informasi menarik seputar strategi, tips hingga cara berbisnis online. Di sini, Anda juga dapat melihat apa saja fitur menarik dari BigSeller mulai dari mengelola pesanan otomatis, scrape product hingga fitur lainnya yang dapat menguntungkan para seller setiap harinya! Jadi, tunggu apalagi? Pakai BigSeller dan registrasi sekarang untuk raih kesempatan untuk mendapatkan VIP selama 7 hari!