Apasih sebenarnya laporan laba rugi itu? Mungkin dalam dunia perdaganan tidak asing lagi di telinga. Konsep perhitungan laba rugi sebenarnya berfokus pada pencatatan keuangan perusahaan pada priode tertentu untuk mengetahui kinerja suatu penjualan di perusahaan dagang.

Proses penghitungannya harus berhati-hati agar hasil yang di dapat valid, laporan yang disusun harus berdasarkan arus kas yang tepat berdasarkan priode akutansi tertentu.

Tetapi sekarang sudah banyak aplikasi yang bisa langsung menghitung keuntungan suatu perusahaan secara langsung jadi tidak perlu repot-repot menghitungnya secara manual.

Namun mengetahui struktur dari laporan keuntungan sangatlah penting berikut saya akan bahas apa saja yang menyusun laporan laba rugi.

Unsur Terpenting Dalam Laporan Laba Rugi

Didalam laporan laba rugi perusahaan dagang pasti ada beberapa unsur berikut.

Pendapatan

Pendapatan merupakan unsur utama dari perusahaan dagang, pendapatan merupakan unsur yang harus ada di dalam laporan laba rugi. Didalam perusahaan dagang pendapatan bisa di dapat dari penjualan dan jasa.

Beban

Beban dalam perusahaan dagang merupakan biaya yang harus di tanggung oleh perusahaan dalam menjalankan bisnis. Biaya ini bisa berupa ongkos kirim, gaji kariawan, sewa tempat , asuransi, perawatan alat dan lain-lain.

Laba

Keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan, laba merupakan pendapatan yang diperoleh dari penjualan yang sudah dikurangi beban, pajak, dan beban lainnya. Laba juga biasanya diartikan dengan Penghasilan Bersih.

Kerugian

Kerugian adalah keadaan dimana perusahaan memiliki pengeluaran yang lebih besar dari pada pemasukan.

Bentuk Format Laporan Laba Rugi

Untuk format laporan laba rugi memiliki dua macam bentuk format yang paling sering digunakan

Single Step

Merupakan bentuk laporan laba rugi yang hanya berfokus pada laba bersih, format perhitungan laporan laba rugi ini mencatat semua keuntungan di awal , lalu baru mencatat beban dan kerugian perusahaan.

Setelah semua selesai baru akan mencari selisih antara pemasukan dan pengeluaran menghasilkan laba kotor. Setelah itu baru memasukkan pajak dan labah kotor baru menghasilkan laba bersih

Single Step memiliki format laporan yang simple rincian perhitungannya tidak terlalu banyak, sehingga lebih mudah untuk analisa laporan tersebut, biasanya bentuk laporan laba rugi single step lebih cocok digunakan untuk ditunjukan kepada investor atau untuk mengurus pajak.

Akan tetapi format single step memiliki rincian laporan yang sangat sederhana sehingga ada begitu banyak data yang tidak ada keterangan jelas dari mana hasil penghitungannya.

Multiple Step

Format laporan Multiple Step adalah kebalikan dari Single Step, merupakan format laporan yang menampilkan informasi keuangan secara lengkap. Multipe step dibagi menjadi beberapa kategori akun ada yang namanya pendapatan operasional, pendapatan non oprasional, biaya operasional dan biaya non operasional.

Informasi yang disajikan sangatlah lengkap bukan hanya untuk menunjukan informasi laba bersih. Melainkan juga merincikan laba kotor sehingga anda dapat melihat apakah bisnismu telah efisien belum. Pengunaan laporan multiple stap biasanya digunakan untuk kalangan sendiri.

Jadi itu merupakan laporan laba rugi anda dapat mengunakan laporan laba-rugi berdasarkan kebutuhan anda.

Jika anda ingin mempermudah mengelola bisnis anda, anda dapat mengunakan BigSeller

Bigseller merupakan Software yang menyediakan layanan perangkat lunak Perdagangan E-Niaga Global. Yang dapat digunakan untuk scrape dan upload produk secara massal, kelola pesanan di dalam satu dashboard.

Anda dapat sinkronisasi stok produk berbagai macam marketplace, mencatat pesanan dan membuat laporan penjualan, keuangan, laba rugi dan laporan lainnya yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan keuangan anda.

      Baca juga : Fitur Analisa Keuntungan di BigSeller