Shopee Kalah dari Tokopedia? Tokopedia Kerja Sama dengan TikTok Shop Untuk Mendominasi Pasar Indonesia!
Amanda 08 Mei 2024 12:20
Untuk e-commerce di Asia Tenggara lihatlah Indonesia, untuk e-commerce di Indonesia lihatlah Shopee. Di bidang e-commerce di Asia Tenggara, Shopee sebagai pemimpin dalam jumlah penjual selalu menjadi yang terdepan hanya satu!
Namun, posisi dominan Shopee di pasar Indonesia menghadapi tantangan besar setelah Tokopedia dan TikTok Shop secara resmi menyelesaikan merger mereka, dengan bergabungnya dua perusahaan ini untuk menciptakan merek Shop Tokopedia, yang telah menunjukkan pengaruh pasar yang tidak dapat diremehkan.
Menurut Direktur Komunikasi Pemasaran E-commerce di Tokopedia, Nuraini Razak, platform ini saat ini memiliki lebih dari 21 juta penjual terdaftar, yang mengalami pertumbuhan tiga kali lipat dari 6 juta pada tahun 2019, dan hampir semua penjual adalah merek lokal.
Nuraini menekankan bahwa pertumbuhan yang signifikan ini mencerminkan kesadaran wirausaha untuk berbisnis online yang semakin meningkat, berkat internet yang menurunkan batasan-batasan tradisional seperti sewa toko fisik dan membuat bisnis online lebih mudah dan efisien.
Sebagai negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki sekitar 65,5 juta UKM yang merupakan tulang punggung ekonomi negara dan memberikan kontribusi sebesar 61% dari Produk Domestik Bruto.
Kemitraan antara Tokopedia dan Toko TikTok jelas ditujukan untuk pasar yang berpotensi besar, dengan tujuan mengaktifkan ekosistem e-commerce Indonesia dan mendorong transformasi digital bagi bisnis kecil dan menengah dengan mengintegrasikan sumber daya dan keunggulan kedua belah pihak.
Meskipun pada bulan Maret, data menunjukkan bahwa Shopee Indonesia memiliki jumlah kunjungan terbanyak dengan 275,5 juta kali kunjungan, sedangkan Tokopedia hanya menerima 117,2 juta kali kunjungan, namun momentum pertumbuhan Tokopedia dan strategi yang diadopsinya, tanpa keraguan menimbulkan tekanan persaingan langsung terhadapShopee dan menunjukkan bahwa persaingan di pasar e-commerce Indonesia semakin cepat berkembang, dan persaingan untuk menjadi pemimpin pasar di masa depan akan semakin sengit.
Di era digital saat ini, penggabungan media sosial dan e-commerce telah menjadi tren tidak terbendung. Merger antara TikTok Shop dan Tokopedia, tanpa ragu adalah bintang cemerlang dalam tren ini. Kerjasama dua perusahaan terkenal ini diharapkan akan menciptakan model belanja baru dalam industri digital, memberikan pengalaman berbelanja yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi konsumen.
Ketua Umum idEA Bima Laga mengatakan di Jakarta: integrasi ini membawa tren baru dalam belanja. Integrasi ini membawa pengalaman berbelanja yang lebih dinamis dan interaktif. Diketahui bahwa pada 31 Januari 2024, GoTo telah menyelesaikan kesepakatan dengan TikTok.
Bima mengatakan kerjasama antara platform digital seperti TikTok Shop dan Tokopedia akan membawa warna baru dalam industri e-commerce dan menciptakan tren belanja digital saat ini. Asalkan strategi yang tepat diambil, kerjasama ini akan memberikan manfaat bagi semua pihak, termasuk usaha kecil, konsumen, dan platform digital itu sendiri.