Blog > Pembaruan Marketplace > Terbaru! Informasi Return Barang dan Dana Shopee 2025

Terbaru! Informasi Return Barang dan Dana Shopee 2025

Adinda 17 Jul 2025 01:17Copy link & title


Pengembalian barang merupakan hal yang tak bisa dihindari. Baik karena kesalahan teknis, ketidaksesuaian pesanan, maupun karena kondisi barang yang rusak, proses return menjadi bagian dari layanan yang harus disediakan dengan baik oleh platform dan penjual. Di tahun 2025, Shopee memperbarui kebijakan mengenai biaya pengembalian barang dan pengembalian dana (return & refund) yang perlu diketahui oleh semua Penjual. Tujuannya, agar proses lebih adil, transparan, dan efisien bagi kedua belah pihak.

Siapa yang Menanggung Biaya Return Barang?

Terbaru! Informasi Return Barang dan Dana Shopee 2025
Source: Freepik

Sederhananya, Penjual hanya akan menanggung biaya pengembalian barang jika pengajuan return disebabkan oleh kelalaian Penjual itu sendiri. Artinya, tidak semua proses return otomatis menjadi tanggung jawab Penjual. Shopee melakukan peninjauan berdasarkan kategori dan kondisi pesanan untuk menentukan siapa yang harus menanggung ongkos kirim.

Berikut adalah kasus-kasus yang dianggap sebagai kelalaian Penjual:

  1. Barang Tidak Berfungsi atau Tidak Bisa Dipakai

Misalnya, Anda menjual hair dryer, namun saat diterima Pembeli, alat tersebut tidak bisa menyala sama sekali. Ini dikategorikan sebagai cacat produksi dan menjadi tanggung jawab Penjual.

  1. Barang Sampai Namun Tidak Lengkap

Misalnya, Anda menjual set alat makan tapi hanya mengirimkan sendok dan garpu tanpa piring. Atau menjual handphone tanpa menyertakan charger padahal seharusnya termasuk dalam paket. Ketidaklengkapan ini otomatis membebani Penjual.

BACA JUGA: Update! Rincian Biaya Penjual Shopee per Kategori Produk

  1. Barang yang Dikirim Salah

Kesalahan umum ini terjadi ketika pembeli memilih ukuran M, tapi yang dikirim ukuran L, atau pembeli pesan warna hitam tapi dikirimkan warna merah. Ketidaksesuaian dengan pesanan ini juga sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penjual.

  1. Barang Palsu

Shopee sangat tegas terhadap barang palsu. Produk yang dianggap imitasi, mengandung elemen tiruan (label palsu, kemasan tidak resmi, kualitas berbeda dari orisinal), bisa langsung dianggap pelanggaran berat dan seluruh biaya return ditanggung oleh Penjual.

Untuk menghindari kesalahan yang tak terbukti berasal dari pihak Penjual, Shopee sangat menyarankan Penjual untuk merekam proses pengemasan. Video atau foto pengemasan bisa menjadi bukti penting jika suatu hari ada klaim bahwa barang tidak lengkap, rusak, atau salah kirim. Ini dapat membantu Penjual menghindari beban biaya yang tidak adil.

BACA JUGA: Harus tahu! Ini Dia Cara Refund di Shopee

Kapan Ongkir Ditanggung Shopee?

Informasi Return Barang dan Dana Shopee
Source: Freepik

Tidak semua proses return ditanggung Penjual. Jika pesanan memiliki tag “Ongkir Ditanggung Shopee”, maka seluruh biaya ongkos kirim pengembalian akan dibayarkan oleh Shopee. Namun, terdapat beberapa syarat:

  • Tag ini hanya muncul jika Pembeli mengajukan return sebelum menekan tombol “Pesanan Selesai” atau sebelum pesanan otomatis berubah status menjadi Selesai.
    - Untuk toko non-Shopee Mall, jangka waktunya adalah 2 hari kalender sejak barang diterima.
    - Untuk toko Shopee Mall, waktunya lebih longgar yaitu 7 hari kalender sejak barang diterima.

  • Tag ini bisa dilihat di halaman pesanan saat ada pengajuan pengembalian dari Pembeli.

Jika tidak ada tag tersebut, dan ternyata kesalahan ada di pihak Penjual, maka biaya akan otomatis dipotong dari Saldo Penjual.

Baik itu biaya pengiriman awal, biaya return, maupun pengembalian dana, semua penyesuaian dilakukan lewat sistem Saldo Penjual. Artinya, Anda tidak perlu melakukan pembayaran manual, karena seluruh perhitungan akan dilakukan otomatis oleh sistem Shopee.

Namun, penting bagi Penjual untuk memantau Saldo secara berkala agar memahami potongan yang terjadi dan dapat segera menindaklanjuti jika merasa ada kesalahan dalam perhitungan.

Tips Menghindari Return Barang dan Dana

Return Barang
Source: Freepik

Return memang tidak bisa sepenuhnya dihindari, tapi bisa diminimalisir. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

  • Selalu pastikan produk yang dikirim dalam kondisi baik dan lengkap.

  • Gunakan kemasan aman dan tahan benturan.

  • Sertakan detail produk yang jelas dan sesuai di halaman toko.

  • Gunakan variasi produk dengan label dan ukuran yang akurat.

  • Jangan lupa dokumentasi saat pengemasan sebagai bukti.

Itu dia kebijakan terbaru Shopee 2025 terkait return barang dan pengembalian dana dirancang untuk memastikan keadilan antara Pembeli dan Penjual. Penjual tidak selalu harus menanggung biaya return, kecuali jika terbukti lalai. Mau dapatkan informasi menarik lainnya? Kunjungi website BigSeller Indonesia dan dapatkan informasi menarik seputar strategi, tips hingga cara berbisnis online. Di sini, Anda juga dapat melihat apa saja fitur menarik dari BigSeller mulai dari mengelola pesanan otomatis, scrape product hingga fitur lainnya yang dapat menguntungkan para seller setiap harinya! Jadi, tunggu apalagi? Pakai BigSeller dan registrasi sekarang untuk raih kesempatan untuk mendapatkan VIP selama 7 hari!

Adinda
SEO (Search Engine Optimization) Writer dengan pengalaman menulis lebih dari 3 tahun. Sepanjang perjalanan kariernya, Adinda secara konsisten menghadirkan strategi konten dan target menggunakan SEO yang tepat sasaran, baik untuk pelaku UMKM maupun nama brand yang ingin meningkatkan visibilitas digital seller.