Penting! Lazada Punya Chatbot Canggih, Penjual Lebih Mudah Berdagang
Lisa 13 Sep 2023 02:52
Lazada punya chatbot canggih yang bisa mempermudah para penjual ketika berdagang. Fitur tersebut berbasis kecerdasan buatan Lazada IM Shop Assistant (LISA).
Tujuan fitur ini hadir ialah untuk memudahkan penjual berinteraksi dengan pelanggan, membantu performa toko, dan memberi pengalaman kepada calon pembeli yang memuaskan. Jadi pengguna bisa mengetahui informasi tentang produk yang akan dibeli.
Seperti curhatan yang disampaikan oleh Hafiz Anugrah Marsya, salah satu penjual pakaian di Lazada. Dirinya mengungkapkan bahwa banyak pelanggan yang memanfaatkan layanan chat ini, untuk menanyakan detail ukuran hingga stok.
"Banyak yang merasa lebih puas jika bertanya dahulu sebelum mereka memutuskan untuk membeli," kata Hafiz, berdasarkan informasi yang diterima detikINET, Selasa, (1/8).
Dirinya mengaku sering kewalahan untuk membalaskan chat yang masuk. Apalagi bila itu datang di luar jam operasional atau ketika sibuk mengurusi pesanan lainnya.
"Saya jadi bisa lebih fokus untuk mengatur toko, mengelola stok, hingga memenuhi pesanan pelanggan tanpa takut performa toko saya turun karena lupa atau lama membalas chat yang masuk," ungkap Hafiz.
Senada dengan pernyataan di atas, Ferry Kusnowo, Direktur Eksekutif dan Chief Customer Officer Lazada Indonesia, mengatakan kalau fitur LISA ada untuk membantu penjual memberikan layanan terbaik ke pelanggan. Itu bisa dilakukan sembari memastikan kelancaran ketika banyak orang yang memesan barang dagangannya.
"Kami yakin fitur ini bisa menjadi salah satu solusi bagi para penjual untuk efisiensi operasional toko dan pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi pelanggan," ujar Ferry.
Nah fitur LISA punya keunikan, yaitu gaya bahasa di dalamnya dapat dikustom sesuai dengan keinginan penjual. Jadi interaksi dengan pembeli tidak monoton, tapi lebih akrab seperti bersama kerabat.
"Fitur LISA merupakan salah satu bentuk komitmen Lazada untuk memberdayakan penjual dengan teknologi dan solusi yang inovatif. Dengan memanfaatkan kekuatan chatbot cerdas ini, penjual dapat meningkatkan layanannya kepada para pelanggan, memperkuat kehadiran toko dan merek mereka, sehingga dapat terus berkembang dan unggul dalam persaingan di dunia eCommerce," pungkas Ferry.
Tujuan fitur ini hadir ialah untuk memudahkan penjual berinteraksi dengan pelanggan, membantu performa toko, dan memberi pengalaman kepada calon pembeli yang memuaskan. Jadi pengguna bisa mengetahui informasi tentang produk yang akan dibeli.
Seperti curhatan yang disampaikan oleh Hafiz Anugrah Marsya, salah satu penjual pakaian di Lazada. Dirinya mengungkapkan bahwa banyak pelanggan yang memanfaatkan layanan chat ini, untuk menanyakan detail ukuran hingga stok.
"Banyak yang merasa lebih puas jika bertanya dahulu sebelum mereka memutuskan untuk membeli," kata Hafiz, berdasarkan informasi yang diterima detikINET, Selasa, (1/8).
Dirinya mengaku sering kewalahan untuk membalaskan chat yang masuk. Apalagi bila itu datang di luar jam operasional atau ketika sibuk mengurusi pesanan lainnya.
"Saya jadi bisa lebih fokus untuk mengatur toko, mengelola stok, hingga memenuhi pesanan pelanggan tanpa takut performa toko saya turun karena lupa atau lama membalas chat yang masuk," ungkap Hafiz.
Senada dengan pernyataan di atas, Ferry Kusnowo, Direktur Eksekutif dan Chief Customer Officer Lazada Indonesia, mengatakan kalau fitur LISA ada untuk membantu penjual memberikan layanan terbaik ke pelanggan. Itu bisa dilakukan sembari memastikan kelancaran ketika banyak orang yang memesan barang dagangannya.
"Kami yakin fitur ini bisa menjadi salah satu solusi bagi para penjual untuk efisiensi operasional toko dan pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi pelanggan," ujar Ferry.
Nah fitur LISA punya keunikan, yaitu gaya bahasa di dalamnya dapat dikustom sesuai dengan keinginan penjual. Jadi interaksi dengan pembeli tidak monoton, tapi lebih akrab seperti bersama kerabat.
"Fitur LISA merupakan salah satu bentuk komitmen Lazada untuk memberdayakan penjual dengan teknologi dan solusi yang inovatif. Dengan memanfaatkan kekuatan chatbot cerdas ini, penjual dapat meningkatkan layanannya kepada para pelanggan, memperkuat kehadiran toko dan merek mereka, sehingga dapat terus berkembang dan unggul dalam persaingan di dunia eCommerce," pungkas Ferry.