Blog > Manajemen Bisnis > Cara Blokir Pembeli Toko Online di Lazada, Antisipasi Pembeli Nakal

Cara Blokir Pembeli Toko Online di Lazada, Antisipasi Pembeli Nakal

Lisa 31 Jul 2023 06:24


Resiko Seller Menghadapi Perilaku Pembeli Nakal

Beberapa penjual dalam industri yang sama menggunakan akun mereka sendiri atau orang lain untuk memesan, untuk mengganggu operasi normal toko pesaing mereka. Misalnya, tidak membayar setelah memesan, untuk menghabiskan stok pesaing mereka. Ada juga pembeli yang sengaja melakukan pengembalian atau memberikan ulasan buruk setelah menerima paket dengan niat merusak reputasi toko seller.

Apa Itu Fitur Blokir Lazada?

Banyak penjual e-commerce mengalami berbagai permintaan yang tidak masuk akal saat berjualan di platform seperti shopee, lazada, dan lainnya. Misalnya, ada beberapa pelanggan yang menambahkan produk ke keranjang belanja tetapi tidak melakukan pembayaran dalam waktu. Beberapa pelanggan memesan berulang kali tetapi tetap tidak membayar, ada juga pelanggan yang tidak mengambil barang, melakukan pengembalian dan memberikan ulasan buruk dengan tujuan mereka. Tindakan ini dapat merugikan bisnis pesaing dan merusak reputasi mereka. Untuk menghindari tindakan ini, penting untuk selalu mematuhi aturan dan etika bisnis yang baik. Jadi apa yang dapat penjual Online lakukan untuk menghadapi tindakan ini?

Untungnya, sekarang beberapa platform marketplace telah meluncurkan fitur blokir atau daftar hitam, termasuk Lazada. Fungsi dari fitur ini adalah untuk menambahkan pembeli nakal yang mengganggu operasi toko ke dalam daftar hitam (Blacklist) atau memblokir mereka, sehingga dapat mencegah hal-hal yang dapat merugikan penjual Online. Selanjutnya, saya akan memperkenalkan bagaimana cara mengunakan fitur blokir pembeli di platform Lazada.

Cara Menggunakan Fitur Blokir di Lazada

Jika Anda juga mengalami perilaku jahat serupa, Anda dapat mencoba fitur Blokir Pembeli. Berikut caranya:





-Masuk ke Halamam Utama Seller Center > Toolkit Populer > Blokir Pembeli.

-Masukkan nomor pesanan pembeli yang ingin diblokir (hanya perlu satu nomor pesanan).

-Pilih alasan pemblokiran (hanya perlu memilih satu alasan utama).

-Isi dengan rinci alasan pemblokiran, akan membantu Lazada untuk mencatat dengan lebih detail.

Setelah memilih "Blokir", jika tindakan pemblokiran berhasil, semua pesanan akan segera dibatalkan (tidak dianggap sebagai kesalahan penjual), dan pembeli akan melihat prompt "Anda telah masuk ke daftar hitam penjual".

Pada waktu yang sama , informasi pembeli yang berhasil diblokir akan ditampilkan dalam daftar hitam penjual (Blacklist). Jika ingin memulai kembali transaksi dan memperbolehkan pembeli itu untuk melakukan pemesanan lagi, maka perlu untuk membatalkan pemblokiran.


Perhatian:

-Pesanan yang telah dipesan oleh pembeli sebelum pemblokiran tidak dapat dibatalkan. Fungsi ini hanya berlaku untuk pesanan yang dipesan oleh pembeli setelah pemblokiran.

-Pesanan yang dibatalkan setelah berhasil diblokir tidak akan dianggap sebagai kesalahan penjual.

-Setelah pemblokiran berhasil, penjual tetap dapat berkomunikasi dengan pembeli melalui fitur obrolan.

Dalam kasus tersebut, penjual perlu segera mengambil langkah-langkah seperti memblokir pembeli yang iseng sengaja membuat pesanan palsu seperti itu, sehingga dapat menghindari kerugian yang diterima.
Fitur Daftar Hitam BigSeller
Mengenal fitur daftar hitam BigSeller, membuat pengolahan pesanan lebih mudah!