15 Istilah dalam Logistik yang Wajib Seller dan Buyer Tahu!
Adinda 25 Nov 2025 02:09Copy link & title
Bukan hanya untuk seller, memahami istilah dalam logistik sangat diperlukan bagi Buyer untuk memastikan bahwa semua paket yang dikirim dapat sampai tepat waktu. Namun, jika pesanan tidak bisa sampai tepat waktu, biasanya terjadi karena beberapa hal. Agar tidak bingung dengan istilah yang muncul dalam riwayat pengiriman, berikut deretan 15 istilah umum dalam logistik yang wajib Seller dan Buyer ketahui!

15 Istilah Umum dalam Logistik
-
Logistik
Secara sederhana, logistik adalah proses perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian aliran barang mulai dari produsen hingga konsumen. Tujuannya adalah memastikan barang dikirim secara efisien, tepat waktu, dan dalam kondisi baik.
-
Supply Chain
Supply chain mencakup seluruh sistem yang terlibat dalam pembuatan dan distribusi produk, mulai dari bahan baku hingga barang sampai ke tangan pembeli. Semua pihak seperti produsen, gudang, hingga jasa ekspedisi terlibat di dalamnya.
-
Fulfillment
Fulfillment adalah proses pemenuhan pesanan. Tahapannya dimulai dari penerimaan order, pengambilan produk dari gudang, pengemasan, hingga pengiriman ke pelanggan. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa seller kini telah menggunakan jasa fulfillment center agar pengiriman lebih cepat dan akurat.
BACA JUGA: Seller Wajib Tahu! 6 Jenis Gudang Logistik Berdasarkan Fungsinya
-
Warehouse
Warehouse merupakan tempat penyimpanan sementara barang sebelum dikirim. Tapi di era digital seperti ini, fungsi gudang tergolong lebih luas, yaitu mencakup pengelolaan stok, sortir, hingga pelabelan.
-
Inventory (Stok Barang)
Inventory atau stok barang merupakan jumlah barang/stok yang tersedia di gudang. Seller wajib memantau stok agar tidak kehabisan saat permintaan meningkat, atau justru menumpuk saat penjualan terasa lambat.
-
FIFO (First In First Out)
FIFO atau First In, First Out berarti barang yang masuk lebih dulu akan keluar lebih dulu. Sistem ini biasanya digunakan untuk produk dengan masa kedaluwarsa yang singkat seperti makanan dan kosmetik. Tujuannya agar stok lama terjual lebih dulu dan tidak menumpuk di gudang.
-
LIFO (Last In First Out)
Kebalikan dari FIFO, LIFO (Last In, First Out) berarti barang yang masuk terakhir akan dikirim lebih dulu. Metode ini sering digunakan untuk produk tidak mudah rusak, contohnya seperti barang elektronik atau bahan bangunan.
-
FEFO (First Expired, First Out)
FEFO atau First Expired, First Out mengutamakan barang dengan tanggal kedaluwarsa paling dekat untuk dikirim lebih dulu, meskipun barang tersebut datang belakangan. Sistem ini biasanya berlaku untuk produk farmasi dan makanan.
-
First Mile
First Mile merupakan tahapan awal dalam rantai logistik, yaitu ketika barang diambil dari penjual atau gudang pertama untuk dikirim ke pusat distribusi.
-
Middle Mile
Middle Mile merupakan tahapan kedua di mana barang berpindah dari gudang utama ke gudang regional. Proses ini mempengaruhi seberapa cepat barang bisa sampai ke area pembeli.
BACA JUGA: Tips Memilih Jasa Sewa Gudang untuk Semua Jenis Bisnis
-
Last Mile
Last Mile merupakan tahapan terakhir dalam pengiriman, yaitu pengiriman barang dari gudang lokal ke alamat pembeli. Bagian ini sangat penting karena langsung berhubungan dengan kepuasan pelanggan.
-
Lead Time
Lead time merupakan total waktu yang dibutuhkan sejak pembeli memesan barang hingga barang diterima. Semakin singkat lead time, maka akan semakin efisien sistem logistik tersebut.
-
Tracking Number
Nomor unik yang digunakan untuk melacak posisi paket selama proses pengiriman. Melalui nomor ini, buyer bisa mengetahui status pesanan secara real time.
-
Cross Docking
Metode cross docking memungkinkan barang berpindah langsung dari truk pengirim ke truk tujuan tanpa disimpan lama di gudang. Cara ini mempercepat pengiriman dan menghemat biaya penyimpanan.
-
Reverse Logistics
Reverse logistics merupakan proses pengembalian barang dari pembeli ke penjual karena retur, klaim garansi, atau penggantian produk. Sistem ini penting untuk menjaga kepuasan pelanggan dan efisiensi operasional.
Itu dia 15 istilah umum yang wajib diketahui seller dan buyer ketika melakukan transaksi dan pengiriman barang. Memahami istilah ini membantu Anda untuk menyelesaikan masalah apabila paket pesanan Anda masih di gudang maupun dalam pengiriman.

