Perbedaan KOL dan Brand Ambassador: Pengertian hingga Cara Memilih yang Tepat untuk Bisnis
Adinda 08 Des 2025 07:25Copy link & title
Penggunaan KOL dan brand ambassador semakin umum dilakukan, baik di brand besar maupun yang baru berkembang. Keduanya dipilih karena wajahnya mudah dikenali dan mampu meningkatkan konversi lewat kepercayaan, perhatian, dan koneksi emosional.
KOL atau brand ambassador sendiri memiliki perbedaan. Namun masih banyak yang belum mengetahuinya nih! Padahal penting untuk penting untuk kamu pemilik bisnis.
Yuk, simak penjelasan di bawah ini untuk perbedaan KOL dan brand ambassador.

Apa Itu KOL (Key Opinion Leader)?

Source: shutterstock
Banyak orang yang mengikuti KOL dikarenakan kredibilitasnya dan dapat dipercaya, sehingga rekomendasi yang diberikan cenderung meyakinkan. Biasanya, KOL sangat erat kaitannya dengan dunia digital lewat platform media sosial.
BACA JUGA: Cara Memilih Brand Ambassador yang Tepat untuk UMKM
Apa Itu Brand Ambassador?
Brand ambassador adalah individu yang dipilih oleh sebuah perusahaan untuk merepresentasikan perusahaan tersebut dalam jangka waktu tertentu. Ia mewakili produk, citra, nilai, serta karakter brand ke hadapan publik
Umumnya, brand ambassador berasal dari kalangan public figure, seperti aktor, musisi, atlet, atau influencer besar yang memiliki personal branding kuat.
Walaupun tujuannya sama yaitu untuk meningkatkan kesadaran brand hingga penjualan bisnis, hanya saja prosesnya berbeda. Keduanya, bisa kamu jadikan sebagai strategi untuk bisnis kamu, bisa untuk bisnis FnB, jasa pengiriman, hingga industri retail.
BACA JUGA: Tone of Voice, Kunci Branding Efektif untuk Meningkatkan Penjualan
Perbedaan KOL dan Brand Ambassador

Source: shutterstock
Walaupun KOL (Key Opinion Leader) dan brand ambassador sama-sama digunakan dalam strategi pemasaran, namun ada perbedaan yang mendasar seperti berikut:
1. Durasi Kerja
Umumnya, seorang KOL memiliki periode kerja yang lebih pendek, biasanya berdasarkan kampanye, konten, atau topik tertentu.
Berbeda dengan brand ambassador yang memiliki durasi kerja lebih panjang, kontraknya berlangsung beberapa bulan hingga satu tahun. Tujuannya adalah menjaga konsistensi dan komunikasi brand.
2. Lingkup Tugas
Lingkup tugas KOL cenderung lebih spesifik karena mereka diminta memberikan opini atau ulasan berdasarkan expertise.
Brand ambassador memiliki peran lebih luas karena mereka tidak hanya muncul dalam konten digital, tetapi juga terlibat dalam photoshoot resmi, press conference, iklan TV, acara peluncuran produk, hingga kampanye besar yang membutuhkan representasi publik brand.
3. Kedekatan dengan Bisnis
KOL memiliki kebebasan untuk bekerja sama dengan berbagai brand atau perusahaan selama tidak ada konflik kontrak karena fokusnya adalah pada opini.
Untuk brand ambassador justru lebih intim kepada brand dan kontraknya bersifat ekslusif yang membuat mereka tidak sebebas KOL.
4. Pengaruh & Kredibilitas
KOL memiliki pengaruh kuat karena keahlian dan otoritas yang mereka miliki. Audiens mengikuti mereka karena pengetahuan, analisis, atau pengalaman profesional.
Brand ambassador lebih mengandalkan popularitas, image, dan daya tarik publik jadi pengaruh mereka muncul dari hubungan emosional yang telah mereka bangun dengan audiens yang lebih luas.
5. Konten yang Dibuat
Konten dari KOL biasanya bersifat edukatif, objektif, dan fokus pada penjelasan teknis karena mereka adalah ahli di bidangnya masing-masing.
Sementara itu, konten brand ambassador lebih bersifat lifestyle. Mereka membawakan brand melalui gaya hidup yang relatable misalnya menggunakan produk dalam keseharian, menghadiri event brand, atau menjadi model kampanye visual.
Kapan Harus Menggunakan KOL dan Brand Ambassador
Pemilihan antara KOL dan brand ambassador sebenarnya bergantung pada tujuan brand.
Gunakan KOL jika:
-
Kamu ingin membangun kredibilitas produk.
-
Target audiens lebih niche dan membutuhkan pembahasan mendalam.
-
Kampanye bersifat jangka pendek atau ingin A/B testing beberapa figur.
Gunakan brand ambassador jika:
-
Kamu ingin memperkuat citra brand dalam jangka panjang.
-
Brand butuh representasi visual yang konsisten.
-
Ada kampanye besar seperti rebranding, launching produk flagship, atau ekspansi pasar.
Dalam banyak kasus, perusahaan juga menggabungkan keduanya. Brand ambassador bertugas menjaga citra jangka panjang, sedangkan KOL membantu memperluas edukasi dan memperkuat kredibilitas di niche tertentu.
Maksimalkan Pengalaman Berbelanja Pelanggan dengan Pengiriman Lion Parcel
Meningkatkan kesadaran brand audiens dan penjualan barang tentu penting untuk bisnis, namun yang sering luput dari perhatian adalah menjaga agar pelanggan tetap setia. Salah satu caranya dengan menggunakan jasa pengiriman terpercaya dan aman seperti Lion Parcel.
Kamu bisa menyesuaikan keperluan pengiriman kamu dengan memilih layanan yang cocok, mulai dari pengiriman reguler sampai ke luar negeri bisa dikirim.
-
REGPACK: Pengiriman reguler ke seluruh Indonesia.
-
JAGOPACK: Pengiriman dengan tarif terjangkau.
-
BOSSPACK: Pengiriman prioritas dengan keuntungan ekstra dan keistimewaan layanan.
-
INTERPACK: Pengiriman paket ke luar negeri.
-
BIGPACK: Pengiriman paket besar mulai dari 10kg.
-
VIPPACK: Pengiriman sampai di hari yang sama (pengambilan paket di bandara kota tujuan).
Semua layanan bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Tenang, ongkirnya murah! Jadi tidak perlu ragu dengan Lion Parcel karena selalu #BeraniDiandelin. Yuk, kirim paket sekarang di Lion Parcel.
*Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara BigSeller dengan Lion Parcel

