Cara Memilih Brand Ambassador yang Tepat untuk UMKM
Adinda 05 Des 2025 01:31Copy link & title
Bukan hanya brand ternama, bisnis UMKM juga bisa ikut memiliki brand ambassador atau BA. Di era digital saat ini, sebuah brand bisa menunjuk seseorang yang memiliki pengaruh untuk menjadi wajah dari sebuah brand. Fungsi lainnya dari BA adalah menjadi jembatan antara brand dengan pelanggan. Brand Anda tertarik menggunakan BA? Berikut cara memilih brand ambassador yang tepat khususnya untuk UMKM.

Pengertian Brand Ambassador
Jika Anda sering menggunakan media sosial, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah brand ambassador. Istilah yang sering disebut dengan BA in merupakan seseorang yang dipercaya untuk mewakili identitas dan citra dari sebuah brand.
Para BA ini tidak ditunjuk secara asal, mereka adalah influencer atau KOL yang memiliki pengaruh dan pengikut di media sosial. Dengan menggunakan BA sebagai wajah dari sebuah brand, diharapkan semua pesan dan makna dari brand dapat tersampaikan kepada para pelanggan.
BACA JUGA: Tips Cari Influencer TikTok Indonesia untuk Endorse
Cara Memilih Brand Ambassador

Source: Freepik
-
Kenali Target Pasar
Sebelum memilih BA, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memahami siapa target audiens bisnis Anda, seperti usia, gender, minat, hingga perilaku belanja. Ketika Anda memilih BA yang sesuai dengan target pasar, maka pesan brand akan mudah tersampaikan ke para para pembeli.
Contoh, jika Anda menjual produk pakaian olahraga wanita, namun Anda memilih BA seorang laki-laki, sudah jelas tidak cocok. Sebaliknya pilih wanita yang gemar olahraga namun juga update dalam fashion.
-
Sesuaikan dengan Brand Value
Bukan hanya target pasar, BA yang Anda pilih juga harus sesuai dengan identitas brand Anda. Jika brand Anda bergerak di bidang fashion dengan fokus penjualan sandal dan sepatu dengan bahan utama dari alam, maka Anda dapat memilih BA yang memang memiliki ketertarikan dengan alam. Karena mereka bukan hanya mempromosikan produk, tetapi mereka juga akan membawa jiwa brand ke setiap konten yang akan dibuat.
-
Perhatikan Platform yang Digunakan
Di era digital saat ini, ada banyak sekali media sosial yang digunakan. Setiap media sosial memiliki karakteristik pengguna yang berbeda. Maka, dalam memilih BA Anda perlu memperhatikan platform yang kerap mereka gunakan. Kembali lagi, pemilihan platform ini disesuaikan dengan target pasar yang telah Anda analisis.
Contohnya, jika target pasar Anda gen millennials, maka Instagram bisa menjadi pilihan utama. Pilih BA yang juga merupakan millennials untuk menjadi visual brand Anda.
BACA JUGA: Tone of Voice, Kunci Branding Efektif untuk Meningkatkan Penjualan
-
Analisis Pengaruh Mereka di Media Sosial
Dalam memilih brand ambassador, Anda perlu menganalisis pengaruh para BA di media sosial. Ada beberapa yang perlu Anda perhatikan, mulai dari reputasi, konsisten dalam membuat konten, serta bagaimana interaksi mereka dengan para followersnya. Jangan lupa, bahwa BA bukan hanya berperan untuk mempromosikan produk, tapi juga akan menjadi wajah yang mewakili brand Anda.
-
Sesuaikan dengan Budget
Meskipun bisnis Anda termasuk ke dalam bisnis UMKM, tidak ada salahnya untuk menggunakan BA untuk meningkatkan branding. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda atur yaitu budget. Setiap influencer atau KOL memiliki rate yang berbeda, dalam proses memilih BA, bandingan rate mereka dan pilih yang sesuai dengan budget Anda. BA tidaklah harus merupakan figur populer seperti artis, Anda dapat memilih mikro-influencer hingga makro influencer.
Itu dia 5 cara memilih brand ambassador yang tepat untuk para UMKM. Perlu diingat bahwa pemilihan ambassador harus benar-benar dilakukan secara tepat, karena mereka yang nantinya akan menjadi wajah dari brand dan jembatan untuk memberikan pesan pada audiens.
FAQ
1. Apakah UMKM perlu menggunakan brand ambassador?
Tidak wajib, tetapi sangat membantu. Brand ambassador dapat meningkatkan kepercayaan, memperluas jangkauan audiens, dan memperkuat identitas brand—bahkan untuk UMKM sekalipun, selama dipilih sesuai kebutuhan dan budget.
2. Apa perbedaan influencer dan brand ambassador?
Influencer biasanya mempromosikan produk dalam jangka pendek melalui konten tertentu, sedangkan brand ambassador bekerja lebih lama dan berperan sebagai wajah brand. BA membawa nilai, karakter, dan citra brand dalam setiap interaksi atau kontennya.
3. Apakah brand ambassador harus figur terkenal?
Tidak. UMKM dapat memilih micro-influencer hingga mid-tier influencer yang relevan dengan target pasar. Pengikut mereka mungkin lebih sedikit, namun engagement cenderung lebih kuat dan tarif lebih terjangkau.

