Blog > Produk Pilihan > Penting dalam Proses Pengiriman Barang, Apa itu Last Mile Delivery?

Penting dalam Proses Pengiriman Barang, Apa itu Last Mile Delivery?

Adinda 26 Des 2025 03:02Copy link & title

Kini, banyak bisnis yang telah menyadari bahwa dalam proses pengiriman, bukan hanya tentang mengirim barang namun memastikan bagaimana barang tersebut bisa sampai ke alamat yang dituju dengan aman dan tepat waktu. Salah satu tahapan terpenting dalam pengiriman adalah last mile delivery. Apa itu last mile delivery? Berikut penjelasannya!

Apa itu Last Mile Delivery?

Last Mile Delivery

Source: Freepik

Last mile delivery merupakan tahap akhir dari proses pengiriman yaitu perjalanan paket dari gudang ke titik logistik hingga ke alamat yang dituju. Nah, tahapan inilah yang disebut sebagai last mile karena menjadi jarak terakhir sebelum barang diterima secara langsung oleh pembeli.

Tantangan dalam tahapan ini adalah rute yang tidak efisien, alamat yang sulit ditemukan, hingga permintaan pengiriman yang cepat seperti same day atau next day. Disebut sebagai tahapan penting, hal ini lantaran efektivitas last mile delivery sangat mempengaruhi pengalaman belanja pelanggan.

BACA JUGA: 15 Istilah dalam Logistik yang Wajib Seller dan Buyer Tahu!

Peran Last Mile Delivery dalam Logistik

  1. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Selain melalui produk, pelanggan juga menilai pengalaman belanja mereka dari bagaimana barang dikirim. Apabila pengiriman cepat dan aman, maka mereka akan merasa puas berbelanja. Last mile delivery memiliki peran dalam meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memastikan barang yang dikirim sampai tujuan tepat waktu dan aman..

  1. Penentu Biaya Logistik

Tahapan akhir ini mengambil sekitar 40-50% dari total biaya logistik. Efisiensi tentu akan berpengaruh pada profit bisnis.

  1. Mendukung Reputasi Brand

Apabila pengiriman barang sampai tepat waktu dalam kondisi baik, maka reputasi brand pun ikut naik. Sebaliknya jika terjadi hambatan dalam pengiriman, maka tingkat kepercayaan pelanggan akan menurun. 

  1. Rantai Pasok Berjalan Sempurna

Last mile juga berperan untuk memastikan bahwa seluruh rantai pasokan berjalan dengan sempurna tanpa adanya hambatan. Apabila terdapat hambatan pada tahap ini, maka seluruh upaya pada tahapan sebelumnya hanya akan berakhir sia-sia.

BACA JUGA: Safety Stock: Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya

Cara Implementasi Last Mile Delivery

  1. Menggunakan Teknologi Routing

Untuk mengimplementasikan metode ini, Anda perlu menerapkan teknologi rute otomatis. Teknologi ini berguna untuk membantu kurir memilih jalur tercepat, mengurangi waktu tempuh, hingga meningkatkan produktivitas pengiriman.

  1. Memanfaatkan Sistem Pelacakan Real-Time

Dengan adanya tracking secara real-time, maka pelanggan dapat memantau posisi paket berada. Hal ini tentu akan meningkatkan kepercayaan pelanggan karena adanya transparansi layanan.

  1. Pilihan Pengiriman Fleksibel

Last mile delivery meningkatkan daya saing antar toko karena banyaknya pilihan pengiriman seperti same-day delivery, pick-up point, atau penjadwalan ulang. Keuntungan bukan hanya ada pada sisi toko, namun hal ini juga sangat membantu memenuhi preferensi pelanggan ketika berbelanja..

Last mile delivery adalah tahap akhir dalam logistik yang menjadi penentu tingkat kepuasan pelanggan, biaya operasional hingga reputasi toko di mata pelanggan. Maka, setiap bisnis wajib mengimplementasikan teknologi yang canggih agar last mile delivery dapat berjalan dengan cepat dan efisien.

Mau dapatkan informasi menarik lainnya? Kunjungi website BigSeller Indonesia dan dapatkan informasi menarik seputar strategi, tips hingga cara berbisnis online. Di sini, Anda juga dapat melihat apa saja fitur menarik dari BigSeller mulai dari mengelola pesanan otomatis, scrape product hingga fitur lainnya yang dapat menguntungkan para seller setiap harinya! Jadi, tunggu apalagi? Pakai BigSeller dan registrasi sekarang untuk raih kesempatan untuk mendapatkan VIP selama 7 hari!

FAQ

1. Mengapa last mile delivery sering menjadi bagian paling mahal?
Karena membutuhkan tenaga kurir lebih banyak, rute tidak selalu efisien, dan permintaan pengiriman cepat semakin meningkat.

2. Bisakah UMKM menerapkan last mile delivery sendiri?
Bisa, namun lebih efisien bekerja sama dengan jasa logistik yang sudah memiliki infrastruktur lengkap.

3. Apa tantangan terbesar dalam last mile delivery?
Tantangannya meliputi kemacetan, lokasi pelanggan yang sulit dijangkau, hingga perubahan permintaan secara tiba-tiba.

Adinda
SEO (Search Engine Optimization) Writer dengan pengalaman menulis lebih dari 4 tahun. Sepanjang perjalanan kariernya, Adinda secara konsisten menghadirkan strategi konten dan target menggunakan SEO yang tepat sasaran, baik untuk pelaku UMKM maupun nama brand yang ingin meningkatkan visibilitas digital seller.