Blog > Strategi Penjualan > Baru Mulai Bisnis? Ini Dia 4 Konsep Penjualan Online yang Bisa Dicoba!

Baru Mulai Bisnis? Ini Dia 4 Konsep Penjualan Online yang Bisa Dicoba!

Adinda 26 Jun 2025 03:20Copy link & title


Memulai bisnis online memang menantang, apalagi jika Anda belum familiar dengan teknik-teknik penjualan yang efektif. Empat konsep penjualan ini bisa jadi senjata ampuh untuk meningkatkan omzet dan menarik lebih banyak pelanggan: upselling, cross-selling, downselling, dan bundling. Yuk, kita bahas lebih detail supaya Anda bisa langsung praktek!

4 Konsep Penjualan Online

  1. Upselling

Baru Mulai Bisnis Ini Dia 4 Konsep Penjualan Online yang Bisa Dicoba
Source: Freepik

Upselling adalah konsep penjualan produk dengan kualitas atau harga yang lebih tinggi dari yang awalnya diinginkan pelanggan. Contohnya, jika pelanggan ingin membeli tas dengan harga Rp200.000, Anda dapat menawarkan tas serupa tapi dengan bahan lebih bagus dan fitur lebih lengkap seharga Rp300.000.

Kunci upselling adalah membuat pelanggan merasa bahwa upgrade ini memberikan nilai tambah yang nyata, seperti kualitas lebih baik, garansi lebih lama, atau fitur eksklusif. Dengan begitu, mereka merasa keputusan membeli versi lebih mahal itu menguntungkan dan masuk akal.

BACA JUGA: Teknik Penjualan Produk dengan Konsep Upselling

  1. Cross-selling

Konsep Penjualan Online
Source: Freepik

Cross-selling adalah teknik menawarkan produk tambahan yang relevan dengan produk utama yang dibeli pelanggan. Contohnya, saat seseorang membeli smartphone, Anda bisa menawarkan aksesoris pelengkap yang relevan seperti casing, charger, atau earphone.

Strategi ini bukan hanya meningkatkan nilai transaksi, tapi juga membantu pelanggan mendapatkan solusi lengkap sekaligus. Jadi, mereka tak perlu mencari produk pelengkap di tempat lain. Saat cross-selling berhasil, pelanggan merasa mendapat layanan yang lebih memuaskan dan praktis.

  1. Downselling

4 Konsep Penjualan Online

Source: Freepik

Downselling adalah kebalikan dari upselling. Saat pelanggan menolak tawaran upgrade karena alasan harga, Anda bisa menawarkan alternatif produk dengan harga lebih terjangkau atau fitur lebih sederhana. Contohnya, jika Anda menawarkan kamera profesional tapi pelanggan merasa terlalu mahal, Anda bisa menawarkan kamera dengan spesifikasi lebih rendah tapi tetap berkualitas dengan harga lebih murah. Dengan cara ini, Anda tetap mendapatkan pelanggan dan nilai transaksi.

BACA JUGA: Overselling: Pengertian, Penyebab dan Cara Mengatasinya!

  1. Bundling

konsep penjualan di marketplace
Source: Freepik

Bundling adalah strategi menjual beberapa produk sekaligus dalam satu paket dengan harga khusus, biasanya lebih murah dibanding beli satu per satu. Contohnya, paket perawatan kulit yang berisi sabun, toner, dan pelembab dengan diskon khusus.

Bundling memberikan banyak keuntungan. Pelanggan akan merasa mendapatkan nilai lebih karena harga paket lebih murah, dan Anda sebagai penjual bisa meningkatkan penjualan sekaligus mengurangi stok produk tertentu. Paket bundling juga memudahkan pelanggan mendapatkan rangkaian produk lengkap tanpa repot memilih satu per satu.

Itu dia 4 konsep penjualan online yang harus diketahui para seller online. Keempat konsep ini adalah strategi jitu yang bisa Anda terapkan sejak awal dalam menjalankan bisnis online. Namun, sebelum menggunakan konsep ini, ada baiknya untuk merangkai strategi yang matang agar tepat tujuan. Mau dapatkan informasi menarik lainnya? Kunjungi website BigSeller Indonesia dan dapatkan informasi menarik seputar strategi, tips hingga cara berbisnis online. Di sini, Anda juga dapat melihat apa saja fitur menarik dari BigSeller mulai dari mengelola pesanan otomatis, scrape product hingga fitur lainnya yang dapat menguntungkan para seller setiap harinya! Jadi, tunggu apalagi? Pakai BigSeller dan registrasi sekarang untuk raih kesempatan untuk mendapatkan VIP selama 7 hari!

Adinda Aurel
SEO (Search Engine Optimization) Writer dengan pengalaman menulis lebih dari 3 tahun. Sepanjang perjalanan kariernya, Adinda secara konsisten menghadirkan strategi konten dan target menggunakan SEO yang tepat sasaran, baik untuk pelaku UMKM maupun nama brand yang ingin meningkatkan visibilitas digital seller.