Teknik Penjualan Produk dengan Konsep Upselling
Adinda 09 Jun 2025 03:38Copy link & title
Konsep upselling merupakan salah satu strategi penjualan yang sering digunakan oleh brand besar maupun usaha kecil. Teknik ini terbukti efektif dalam meningkatkan pendapatan dan memaksimalkan nilai dari setiap transaksi. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang apa itu upselling dalam bisnis sehari-hari yang sudah BigMin rangkum dalam artikel di bawah ini!
Apa itu Upselling?
Source: Shopify
Sederhananya, konsep upselling adalah strategi penjualan di mana penjual mendorong pelanggan untuk membeli versi produk yang lebih mahal, lebih lengkap, atau memiliki fitur tambahan dari produk yang awalnya ingin mereka beli.
Contohnya, ketika ada calon pembeli ingin membeli keyboard dan bertanya kepada Anda mengenai spesifikasi, namun Anda bukan hanya memberikan keterangan spesifikasi tetapi juga memberikan opsi lain seperti paket pembelian dengan tambahan mouse dan perlengkapan PC lainnya. Nah, ini lah yang biasa disebut sebagai upselling.
BACA JUGA: Overselling: Pengertian, Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Tujuan Upselling
Source: Canary Technologies
Upselling bukan hanya soal menaikkan omset. Strategi ini punya beberapa tujuan yang saling berkaitan, di antaranya yaitu:
-
Meningkatkan Transaksi
Dengan mendorong pelanggan membeli versi yang lebih premium, sebuah bisnis bisa mendapatkan keuntungan lebih tinggi dalam satu kali penjualan.
-
Memberikan Solusi Lengkap
Upselling seringkali ditujukan agar pelanggan mendapatkan pengalaman yang lebih baik atau hasil yang lebih maksimal dari produk yang mereka beli.
-
Membangun Loyalitas Pelanggan
Ketika pelanggan merasa mendapatkan nilai tambah yang relevan, mereka akan merasa puas dan pasti cenderung kembali ke toko Anda.
BACA JUGA: Meraih Keuntungan dengan Strategi Membership
Contoh Penerapan Upselling
Source: BowNow
-
Restoran dan Kafe: Pelanggan memesan kopi ukuran kecil. Pelayan menawarkan kopi ukuran besar hanya dengan tambahan Rp5.000. Pemesanan nasi goreng ditambahkan opsi “paket lengkap dengan sate + es teh” dengan harga sedikit lebih tinggi.
-
Toko Elektronik: Pelanggan ingin membeli smartphone 64GB. Penjual menyarankan versi 128GB dengan performa lebih cepat dan baterai lebih tahan lama. Menawarkan garansi tambahan 2 tahun dengan diskon khusus.
-
E-Commerce: Saat checkout, sistem merekomendasikan versi premium dari produk yang dipilih, atau bundling dengan produk pelengkap. Upgrade ke paket PRO dan dapatkan fitur tambahan X, Y, Z.”
-
Jasa atau Layanan: Layanan desain grafis menawarkan paket standar, kemudian menyarankan paket premium dengan revisi tak terbatas dan waktu pengerjaan lebih cepat. Kursus online menawarkan paket biasa dan paket eksklusif dengan sesi konsultasi pribadi.
Tips Upselling yang Efektif
Source: Freepik
-
Kenali kebutuhan pelanggan: Jangan menawarkan sesuatu yang tidak relevan.
-
Fokus pada manfaat, bukan harga: Tunjukkan nilai tambah yang akan mereka dapatkan.
-
Gunakan kata-kata persuasif: “Hanya dengan tambahan Rp…” atau “Lebih hemat jika…”
-
Beri pilihan, jangan memaksa: Biarkan pelanggan merasa tetap punya kendali.
-
Timing yang tepat: Tawarkan upsell saat pelanggan hampir siap membeli, bukan saat baru datang.
Nah, itu dia penjelasan mengenai konsep upselling yang merupakan sebuah teknik berjualan untuk menjual lebih banyak dan lebih baik tanpa membuat pelanggan merasa dipaksa. Jika Anda ingin mencoba teknik ini, pastikan Anda telah menghitung semua produk agar penjualan dalam lebih maksimal dan jangan terlalu memaksa agar pelanggan tidak pergi ke toko lain. Mau dapatkan informasi menarik lainnya? Kunjungi website BigSeller Indonesia dan dapatkan informasi menarik seputar strategi, tips hingga cara berbisnis online. Di sini, Anda juga dapat melihat apa saja fitur menarik dari BigSeller yang dapat menguntungkan para seller setiap harinya! Jadi, tunggu apalagi? Pakai BigSeller dan registrasi sekarang untuk raih kesempatan untuk mendapatkan VIP selama 7 hari!