Blog > Manajemen Bisnis > Laporan Penjualan Produk: Pengertian, Cara Buat dan Contohnya

Laporan Penjualan Produk: Pengertian, Cara Buat dan Contohnya

Adinda 10 Okt 2025 01:29Copy link & title

Laporan penjualan produk adalah catatan terstruktur yang berisi detail transaksi penjualan selama periode waktu tertentu.

Dokumen ini akan menyajikan data lengkap seperti jumlah produk yang terjual, waktu transaksi, pendapatan, hingga performa penjualan setiap produk. Melalui laporan tersebut, Anda bisa melihat perkembangan usaha dan mengambil langkah yang tepat ke depannya.

Jadi, untuk Anda yang Ingin meningkatkan pengelolaan bisnis dan mencari tahu bagaimana cara membuat laporan penjualan produk dengan mudah serta manfaat yang akan Anda dapatkan? Maka Anda harus terus membaca artikel ini sampai selesai!

Pengertian laporan penjualan produk

Laporan penjualan produk adalah dokumen yang mencatat semua aktivitas penjualan dalam periode tertentu.

Dokumen ini merinci tanggal transaksi, nama dan kode produk, jumlah unit terjual, harga satuan, hingga total pendapatan yang diperoleh.

Selain itu, laporan ini bisa mencantumkan metode pembayaran dan identitas pelanggan sesuai kebutuhan bisnis.

Menurut Gartner.com, laporan penjualan berfungsi sebagai penunjuk kinerja penjualan selama periode waktu tertentu baik untuk produk maupun layanan.

Sementara Monday.com menekankan bahwa dokumen ini juga membantu perusahaan mengenali tren permintaan pasar dan perubahan perilaku pembeli.

Isi laporan penjualan produk

Umumnya, laporan penjualan produk memuat:

  • Tanggal transaksi

  • Nama dan kode produk

  • Jumlah produk terjual

  • Harga satuan dan total pendapatan

  • Metode pembayaran

  • Identitas pelanggan (opsional)

  • Perbandingan realisasi penjualan dan target

  • Tren penjualan dalam periode berjalan

Tujuan laporan penjualan produk

Dengan mengetahui tujuannya, Anda bisa lebih mudah menyusun laporan yang benar-benar bermanfaat untuk perkembangan usaha.

Berikut beberapa tujuan utama dari pembuatan laporan penjualan barang:

1. Mengevaluasi kinerja penjualan

Laporan ini digunakan manajemen untuk mengetahui performa penjualan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

2. Dasar pengambilan keputusan

Manajemen menggunakan data dalam laporan ini untuk menyesuaikan strategi bisnis berdasarkan hasil penjualan aktual.

3. Identifikasi tren pasar

Membantu perusahaan mengenali perubahan permintaan konsumen dan merancang penyesuaian produk atau strategi ke depan.

4. Optimasi stok dan operasional

Laporan ini penting untuk mengatur stok, menghindari kekurangan atau kelebihan barang, dan mendukung pengelolaan usaha yang efisien.

BACA JUGA: Seberapa Penting Laporan Penjualan Bagi Pelaku Bisnis?

Manfaat membuat laporan penjualan produk

Bagi Anda pebisnis, manfaat laporan penjualan produk sangatlah luas. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Membantu menentukan arah bisnis

Dengan laporan penjualan barang, Anda bisa memantau tren penjualan dari waktu ke waktu. Informasi ini sangat berguna sebagai dasar dalam mengambil keputusan, misalnya kapan saat yang tepat melakukan promosi, menambah varian produk, atau justru memperbaiki produk yang kurang diminati pelanggan.

2. Mempermudah mengelola stok

Laporan penjualan produk akan memberi gambaran mengenai seberapa cepat produk terjual dan produk apa yang banyak diminati.

Dengan data ini, mengelola stok menjadi lebih tertata dan bisa mencegah kehabisan atau penumpukan barang yang bisa merugikan bisnis Anda.

3. Menyusun strategi penjualan yang tepat

Setiap pebisnis tentu ingin penjualannya terus meningkat. Laporan penjualan produk akan membantu Anda memilih strategi yang sesuai karena Anda dapat melihat pola pembelian pelanggan, wilayah dengan penjualan tertinggi, hingga waktu puncak terjadinya transaksi.

4. Menentukan target dan evaluasi kinerja tim

Dokumen laporan ini akan memudahkan Anda dalam menentukan target penjualan bulanan bahkan tahunan.

Selain itu, laporan penjualan barang juga bisa digunakan untuk mengevaluasi performa tim, sehingga pemberian bonus atau insentif akan menjadi lebih adil dan berbasis data sebenarnya.

5. Mempermudah Anda dalam membuat laporan keuangan

Pencatatan penjualan yang terstruktur akan langsung memberikan manfaat pada proses pembuatan laporan keuangan.

Arus kas, pendapatan, hingga potensi pengeluaran dapat terlihat dengan jelas sehingga Anda tidak perlu repot menghitung ulang data dari nol.

6. Mendukung kolaborasi bisnis dan pengajuan dana

Ketika ingin mengajak mitra atau investor masuk ke dalam bisnis, laporan penjualan produk menjadi dokumen penting yang wajib Anda tampilkan.

Data konkret dalam laporan ini akan memberikan keyakinan bagi pihak lain bahwa bisnis Anda kredibel dan punya potensi untuk terus berkembang.

BACA JUGA: Bingung Tentukan Harga Jual? Berikut Cara Hitung Harga Pokok Penjualan

Cara membuat laporan penjualan produk

Agar hasil laporan penjualan produk efektif dan mudah dipahami, ada beberapa langkah yang dapat Anda terapkan, yatu:

1. Mengumpulkan data transaksi penjualan

Langkah pertama adalah mengumpulkan seluruh data transaksi penjualan selama periode yang ingin dianalisis. Informasi yang harus Anda kumpulkan adalah tanggal, nama pelanggan, nama produk, jumlah produk terjual, harga satuan, dan total pendapatan.

2. Menyusun data ke dalam template standar

Setelah data terkumpul, susunlah semuanya ke dalam template yang mudah dibaca, misal menggunakan Excel, Google Sheet, atau aplikasi khusus.

Pastikan kolom yang disiapkan sudah mencakup seluruh informasi penting seperti kode produk, nama produk, metode pembayaran, dan total per transaksi.

3. Melakukan rekap dan mengelompokan data

Data yang sudah disusun kemudian direkap dan dikelompokkan. Rekapitulasi bisa Anda lakukan berdasarkan kategori produk, waktu transaksi (harian, mingguan, bulanan), atau bahkan berdasarkan wilayah penjualan, menyesuaikan kebutuhan usaha Anda.

4. Menganalisis data penjualan

Analisa data bertujuan untuk melihat performa penjualan. Anda bisa mulai dari mencari tahu produk paling banyak terjual, pendapatan tertinggi, hingga waktu transaksi terpadat. Proses ini juga memungkinkan Anda untuk membandingkan target dengan capaian yang aktual.

5. Menyusun hasil analisa ke dalam dokumen laporan

Seluruh hasil analisa kemudian dimasukkan ke dokumen pelaporan akhir. Gunakanlah tabel, grafik, atau diagram supaya hasil laporan jadi mudah dicerna. Pastikan laporan tersebut disusun secara informatif, jelas, dan mudah ditindaklanjuti.

Contoh laporan penjualan produk

Berikut adalah contoh laporan penjualan produk bulanan secara sederhana yang bisa Anda contoh:

laporan penjualan produk 

source: accurate.id

Laporan sederhana seperti contoh di atas sudah sangat membantu operasional bisnis sehari-hari Anda.

Namun, bagi perusahaan dengan volume transaksi yang tinggi, menggunakan aplikasi pencatatan seperti Accurate Online akan sangat disarankan untuk menghindari kekeliruan dan menyusun laporan secara lebih cepat.

Melalui Fitur Penjualan di Accurate Online, Anda bisa mengelola seluruh proses bisnis dengan mudah mulai dari pembuatan penawaran harga, pesanan penjualan, pengiriman barang, faktur, retur penjualan, hingga laporan penjualan otomatis dalam satu sistem yang saling terhubung.

Semua data tercatat rapi dan akurat, sehingga Anda bisa memantau performa penjualan kapan pun tanpa harus menghitung manual.

Selain itu, setiap transaksi akan langsung terhubung ke laporan keuangan, stok, dan piutang pelanggan, menjadikan pengelolaan bisnis lebih efisien dan real-time.

Jadi, tidak perlu lagi repot membuat laporan penjualan secara manual.

Coba Accurate Online gratis selama 30 hari dan rasakan kemudahan mengelola penjualan dan laporan bisnis Anda secara otomatis!

Penutup

Laporan penjualan produk adalah dokumen mutlak bagi pebisnis dari segala industri dan skala usaha.

Berdasarkan penjelasan lengkap di atas, laporan ini mampu memberikan informasi lengkap tentang pencapaian penjualan yang dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan berbasis data.

Melalui laporan penjualan, mengelola stok, manajemen tim, serta perkembangan usaha Anda akan menjadi lebih terarah dan efisien.

Namun, menyiapkan laporan penjualan produk secara manual bisa menghabiskan banyak waktu dan rawan terjadi kekeliruan.

Agar semua proses mencatat dan membuat laporan menjadi lebih praktis dan akurat, Accurate Online hadir sebagai software berbasis cloud yang dapat Anda akses di mana saja, kapan saja.

Dengan fitur yang lengkap, mulai dari mencatat transaksi hingga pembuatan laporan secara otomatis, segala kebutuhan administrasi penjualan Anda terjamin akan jadi lebih tepat, efisien, dan hemat waktu.

Saatnya beralih ke Accurate Online untuk kelola penjualan produk secara cerdas dan terintegrasi.

*Artikel ini hasil kerja sama BigSeller dan Accurate

Adinda
SEO (Search Engine Optimization) Writer dengan pengalaman menulis lebih dari 4 tahun. Sepanjang perjalanan kariernya, Adinda secara konsisten menghadirkan strategi konten dan target menggunakan SEO yang tepat sasaran, baik untuk pelaku UMKM maupun nama brand yang ingin meningkatkan visibilitas digital seller.