Dalam berbisnis, kita perlu menentukan target pasar agar penjualan bisa tepat sasaran. Tanpa analisis ini, bisnis akan berjalan tanpa arah dan penjualan sulit untuk berjalan. Waktu dan biaya jelas akan terbuang jika bisnis tidak memilih target pasar yang spesifik. Lalu bagaimana cara menentukan target pasar agar penjualan dapat meningkat? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini!

Pengertian Target Pasar

Source: Freepik

Bagi para pebisnis, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah target pasar. Target pasar merupakan istilah yang merujuk pada kelompok konsumen yang paling tepat untuk membeli produk atau layanan yang Anda miliki. Dalam menentukan target pasar, Anda tidak bisa memilih secara acak, melainkan harus memahami siapa yang akan membeli produk tersebut.

Target pasar merupakan kunci dalam menentukan strategi penjualan. Dengan adanya data ini, Anda sebagai pelaku bisnis dapat melakukan pengembangan produk baru sesuai target hingga menentukan promosi yang sesuai.

BACA JUGA: Cara Menganalisis Peluang Usaha Berdasarkan Tren Terkini

Cara Menentukan Target Pasar

1. Analisis Produk

Sebelum Anda mencari tahu siapa pembeli potensial, Anda perlu memahami produk yang Anda jual, manfaat produk, siapa yang paling butuh produk tersebut. Jika Anda sudah memiliki semua jawabannya, maka Anda dapat memetakan calon pembeli berdasarkan kebutuhan dan nilai produk yang Anda jual.

2. Tentukan Segmentasi Pasar

Langkah kedua yang bisa dilakukan untuk menentukan target pasar yaitu Segmentasi. Segmentasi merupakan proses membagi target pasar ke dalam kelompok tertentu berdasarkan demografi, psikografi, lokasi, atau perilaku. Anda dapat membaginya berdasarkan usia, pekerjaan, gaya hidup, atau kebiasaan berbelanja. Segmentasi ini dapat membantu Anda untuk fokus pada kelompok-kelompok potensial.

3. Riset Kompetitor

Jangan lupa bahwa Anda memiliki pesaing dalam bisnis. Maka, dalam menentukan target pasar, Anda perlu lihat siapa saja target pasar dari kompetitor yang menjual produk serupa. Perhatikan tone of voice, platform yang digunakan, hingga jenis pelanggan yang sering berinteraksi. Riset ini dapat membantu Anda dalam menemukan celah pasar yang potensial untuk digali lebih dalam.

BACA JUGA: Cara Memulai Bisnis Online di Marketplace

4. Buat Buyer Persona

Buyer persona merupakan gambaran semi fiktif untuk mengenai calon pelanggan secara ideal. Mulai dari usia, pendapatan, pekerjaan, minat, hingga kebiasaan sehari-hari. Semakin detail buyer persona yang Anda buat, maka Anda strategi marketing yang tepat akan semakin mudah dibuat.

5. Evaluasi secara Berkala

Satu hal yang perlu Anda ketahui bahwa target pasar tidak selalu statis. Seiring berjalannya waktu, ada banyak hal yang akan berubah, mulai dari tren, kebutuhan konsumen hingga bisnis yang Anda jalankan. Maka, lakukan evaluasi dan ikuti tren terkini agar bisnis Anda tidak tertinggal jauh dari kompetitor.

Beberapa cara menentukan target pasar diatas bisa Anda gunakan untuk menentukan strategi yang tepat. Ingat, bahwa target pasar bukan hanya sekadar data biasa. Anda perlu melakukannya secara berkala agar bisnis Anda tetap stabil dan berkembang.

Mau dapatkan informasi menarik lainnya? Kunjungi website BigSeller Indonesia dan dapatkan informasi menarik seputar strategi, tips hingga cara berbisnis online. Di sini, Anda juga dapat melihat apa saja fitur menarik dari BigSeller mulai dari mengelola pesanan otomatis, scrape product hingga fitur lainnya yang dapat menguntungkan para seller setiap harinya! Jadi, tunggu apalagi? Pakai BigSeller dan registrasi sekarang untuk raih kesempatan untuk mendapatkan VIP selama 7 hari!

FAQ

1. Mengapa menentukan target pasar itu penting bagi bisnis?

Menentukan target pasar membantu bisnis memusatkan strategi penjualan, promosi, dan pengembangan produk pada kelompok konsumen yang paling potensial. Tanpa target pasar yang jelas, bisnis akan kesulitan mengarahkan strategi sehingga waktu dan biaya dapat terbuang sia-sia.

2. Apa langkah pertama untuk menentukan target pasar yang tepat?

Langkah pertama adalah melakukan analisis produk. Anda perlu memahami manfaat produk, masalah yang diselesaikan, serta siapa yang paling membutuhkan produk tersebut. Dari sini, Anda bisa mulai memetakan calon pelanggan secara lebih akurat.

3. Apakah target pasar perlu diperbarui?

Ya. Target pasar tidak bersifat statis karena dipengaruhi tren, perubahan perilaku konsumen, hingga perkembangan bisnis. Evaluasi secara berkala sangat penting agar strategi tetap relevan dan bisnis mampu bersaing secara optimal.