Tahukah Anda, bahwa dalam berjualan online tampilan harga memiliki kekuatan yang luar biasa. Salah satu strategi visual yang sering digunakan untuk menarik perhatian konsumen adalah harga coret. Terlihat sederhana, tapi dampaknya bisa signifikan terhadap keputusan pembelian. Nah, di artikel ini BigMin akan membahas strategi harga coret yang sering dipakai para seller online, simak artikelnya sampai habis ya!

Apa Itu Strategi Harga Coret?

Strategi harga coret adalah teknik pemasaran di mana penjual mencantumkan dua harga sekaligus, harga lama (biasanya lebih tinggi dan dicoret) dan harga baru (lebih rendah). Tujuannya? Memberikan kesan diskon atau promo yang menarik.

Contohnya:

Rp500.000
Rp299.000

Pelanggan akan merasa mereka mendapatkan barang dengan nilai lebih besar dari uang yang mereka keluarkan. Ini adalah teknik sederhana yang memanfaatkan psikologi pembeli.

Mengapa Harga Coret Bisa Meningkatkan Omzet?

Source: Freepik

1. Menciptakan Kesan Hemat

Harga coret menciptakan ilusi bahwa pelanggan dapat membeli produk tersebut dengan harga hemat. Bahkan, jika mereka tak butuh produknya, diskon besar bisa membuat mereka tergoda membeli.

2. Meningkatkan Keinginan Membeli

Harga coret seringkali dikaitkan dengan promo terbatas. Tentu saja hal ini akan membuat pelanggan tergoda dan memiliki keinginan mendesak untuk segera membeli sebelum “kehabisan”.

3. Memperkuat Nilai Produk

Dengan menampilkan harga lama, produk terlihat punya “nilai asli” yang tinggi. Harga diskon pun jadi tampak lebih “berharga” di mata para pelanggan.

4. Menyasar Emosi Pembeli

Diskon memicu emosi senang dan perasaan menang. Siapa sih yang nggak suka merasa menang karena dapat harga miring?

BACA JUGA: Overselling: Pengertian, Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Tips Efektif Menggunakan Strategi Harga Coret

Source: Freepik

1. Gunakan Selisih Harga yang Relevan

Selisih harga harus cukup terasa. Misalnya, dari Rp500.000 menjadi Rp450.000 tidak akan terlalu menarik. Tapi dari Rp500.000 ke Rp349.000 akan terasa lebih “wow”. Tentukan harga yang relevan, jangan sampai pelanggan merasa ditipu dengan adanya harga coret.

2. Tambahkan Tema dalam Promo

Buat promo terasa masuk akal dan terencana, Anda dapat membuat tema dalam promo. Contohnya, ulang tahun toko Anda, Anda juga bisa menggunakan hari besar yang sedang berjalan seperti promo tanggal kembar, atau cuci gudang dengan harga miring.

3. Gunakan Visual yang Menarik

Harga coret akan lebih efektif jika ditampilkan dengan visual yang menarik. Contoh yang bisa Anda coba dengan menggunakan warna mencolok, huruf tebal, atau ditempatkan di posisi strategis.

Contoh:

Rp799.000
Rp499.000 Saja!

4. Kombinasikan dengan Batas Waktu

Tambahkan informasi mengenai pembatasan waktu promo, contohnya seperti “Promo Berlaku Hanya Hari Ini!” atau “Promo Berakhir 24 Jam Lagi”. Beberapa kalimat tersebut bisa memicu keputusan pembelian yang cepat.

5. Teknik Bundle

Ingin mencoba cara lain? Anda dapat mencoba teknik penjualan bundling. Coba tambahkan harga coret dalam paket produk.

Misalnya:
Paket A (3 Produk)
Rp900.000
Rp599.000 (Hemat Rp301.000!)

Pemilihan kata ‘hemat’ bisa jadi daya tarik tersendiri di mata pelanggan.

BACA JUGA: Meraih Keuntungan dengan Strategi Membership

Kesalahan yang Harus Dihindari

Source: Freepik

• Diskon palsu: Harga dinaikkan dulu lalu dicoret. Konsumen bisa kehilangan kepercayaan.

• Terlalu sering digunakan: Kalau semua produk dicoret, kesannya malah jadi murahan atau tidak jujur.

• Tidak transparan: Misalnya, mencantumkan harga coret tapi ternyata ada biaya tambahan tersembunyi, tentu saja ini akan memicu rasa kecewa pelanggan.

Strategi harga coret bisa menjadi senjata visual yang sederhana namun sangat efektif jika digunakan dengan tepat. Jika Anda memanfaatkan strategi ini dengan baik, maka Anda dapat memikat pelanggan dengan mudah dan penjualan semakin mudah meningkat. Jadi, rencanakan strategi harga coret dengan matang sebelum dieksekusi sebelum diaplikasikan pada penjualan. Jika harga coret membuat angka orderan Anda meningkat, percayakan proses pesanan dan pengiriman menggunakan omnichannel BigSeller. Mulai dari mengelola pesanan, pengiriman hingga laporan penjualan, semua dapat dipantau hanya dengan menggunakan satu aplikasi BigSeller. Pakai aplikasi BigSeller sekarang GRATIS dan raih kesempatan mendapatkan VIP selama 7 hari dengan registrasi sekarang juga!