Source: Freepik

Order fiktif merupakan pesanan palsu yang sengaja dibuat oleh pihak tidak bertanggung jawab dengan tujuan tertentu seperti iseng, sabotase kompetitor, atau bahkan hanya untuk merugikan penjual secara finansial.

Order fiktif biasanya dilakukan dengan memesan produk dalam jumlah tertentu, kemudian pembeli tidak melakukan pembayaran sama sekali atau membatalkan pesanan secara sepihak. Dalam kasus lain, ada juga pelaku yang berpura-pura sudah membayar dan meminta penjual segera mengirimkan barang, padahal transaksi tersebut tidak pernah benar-benar terjadi.

Order fiktif ini sering kali membuat penjual kehilangan waktu, tenaga, dan biaya, terutama jika barang sudah terlanjur dikirim. Selain itu, reputasi toko pun bisa ikut menurun karena data pesanan dan pengiriman menjadi tidak akurat. Beberapa korban yang sering dan mudah terkena order fiktif ini adalah seller online hingga driver makanan online.

BACA JUGA: Cara Menghindari Penipuan dan Order Fiktif di Marketplace

Ciri-Ciri Order Fiktif

1. Alamat Pengiriman Tidak Lengkap

Biasanya, para pelaku order fiktif mencantumkan alamat palsu, tidak lengkap, atau sulit dijangkau oleh kurir. Bahkan, terkadang pelaku juga menggunakan nama penerima yang tidak sesuai dengan data akun pembeli. Jika Anda menemukan data pembeli yang seperti ini, Anda perlu melakukan pengecekkan dua kali.

2. Metode pembayaran Tunai

Pada beberapa kasus order fiktif, pelaku biasanya memesan dengan metode pembayaran tunai, di luar sistem seperti transfer rekening pribadi. Khusus untuk seller online, jangan pernah untuk melakukan transaksi di luar marketplace atau e commerce yang Anda gunakan.

3. Pesanan dalam Jumlah Besar

Jika toko Anda biasanya mendapat pesanan kecil namun tiba-tiba terdapat pembelian dalam jumlah besar tanpa alasan jelas, sebaiknya segera lakukan konfirmasi ulang. Karena salah satu ciri penipuan order fiktif adalah pemesanan dalam jumlah yang cukup besar.

4. Permintaan Terburu-buru

Ciri-ciri order fiktif yang paling mudah diidentifikasi adalah perilaku pelaku yang cenderung mendesak penjual untuk segera mengirim barang dengan berbagai macam alasan meskipun pembayaran belum benar-benar dikonfirmasi oleh sistem.

BACA JUGA: Cara Menghindari Penipuan dan Order Fiktif di Marketplace

Cara Mencegah Order Fiktif

Untuk melindungi bisnis Anda, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan, diantaranya yaitu:

• Pilih dan gunakan metode pembayaran resmi dari platform marketplace dan hindari transaksi di luar sistem.

• Selalu verifikasi alamat dan data pembeli sebelum memproses pesanan dalam jumlah besar.

• Selalu simpan bukti transaksi dan percakapan dengan pembeli sebagai arsip jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

• Jika Anda curiga adanya order fiktif, segera laporkan kejadian tersebut ke pihak marketplace untuk ditindaklanjuti.

Dalam menjalankan bisnis, kita tidak akan pernah tahu kapan kita akan menghadapi kejadian yang merugikan. Namun, kejadian seperti ini masih bisa dihindari dengan mengikuti beberapa cara di atas. Karena meskipun terlihat sepele, namun dampaknya bisa besar, bukan hanya reputasi tetapi juga dalam finansial bisnis.

Mau dapatkan informasi menarik lainnya? Kunjungi website BigSeller Indonesia dan dapatkan informasi menarik seputar strategi, tips hingga cara berbisnis online. Di sini, Anda juga dapat melihat apa saja fitur menarik dari BigSeller mulai dari mengelola pesanan otomatis, scrape product hingga fitur lainnya yang dapat menguntungkan para seller setiap harinya! Jadi, tunggu apalagi? Registrasi sekarang untuk raih kesempatan untuk mendapatkan VIP selama 7 hari!