Source: Freepik

Bayangkan apabila Anda ingin membuka kafe di kota kecil yang ternyata sudah dipenuhi coffee shop besar dengan modal tak terbatas. Tanpa analisis, kemungkinan besar usaha yang Anda bangun akan sulit bersaing. Tapi, jika Anda melakukan analisis peluang usaha, Anda bisa tahu prospek bisnis Anda, siapa target pasar, hingga strategi yang harus dipakai agar tetap unggul.

Analisis ini juga membantu meminimalisir risiko. Jadi, daripada menghabiskan modal untuk usaha yang tidak jelas, lebih baik berhenti sejenak dan menganalisis semuanya secara perlahan. Berikut beberapa cara analisis peluang usaha agar bisnis selalu cuan!

1. Riset Pasar

Riset pasar adalah pondasi utama dalam cara analisis peluang usaha. Anda harus paham mengenai siapa yang akan membeli produk Anda, bagaimana kebiasaan belanja mereka, dan siapa saja kompetitor dari usaha Anda. Beberapa pertanyaan yang wajib dicari tahu yaitu:

• Apakah target pasar masih luas atau sudah jenuh?

• Apa keunggulan kompetitor dan kelemahannya?

• Adakah celah yang bisa Anda manfaatkan?

Dengan menjawab pertanyaan ini, Anda akan punya gambaran jelas apakah usaha yang Anda bangun bisa bertahan dan berkembang.

2. Mengukur Kebutuhan dan Tren Konsumen

Peluang usaha biasanya muncul dari kebutuhan yang belum terpenuhi atau tren yang sedang naik. Misalnya, tren gaya hidup sehat memunculkan bisnis makanan organik, minuman herbal, hingga gym. Maka, sebelum memulai usaha, cari tahu apa yang sedang jadi kebutuhan mendesak masyarakat.

Lakukan observasi sederhana seperti melihat apa yang sering dibicarakan di media sosial, bahkan tanyakan langsung ke calon konsumen potensial, atau cek produk yang laris di marketplace melalui fitur Peluang Usaha dari BigSeller. Fitur ini hadir secara khusus untuk seller Lazada yang sedang melakukan riset pasar untuk mencari peluang usaha. Hanya dengan satu kali klik, Anda bisa mengetahui peluang usaha yang sedang tren di Lazada.

3. Analisis SWOT

Salah satu cara paling populer dalam analisis adalah metode SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats).

• Strengths (Kekuatan): Apa yang membuat bisnismu lebih unggul?

• Weaknesses (Kelemahan): Apa yang masih perlu diperbaiki?

• Opportunities (Peluang): Adakah tren atau pasar baru yang bisa dimanfaatkan?

• Threats (Ancaman): Faktor eksternal apa yang bisa menghambat usahamu?

Dengan SWOT, Anda bisa melihat kondisi usahamu secara objektif dan menyiapkan strategi yang lebih matang.

BACA JUGA: Tips Menggunakan Strategi Harga Coret untuk Tingkatkan Omzet

4. Modal dan Proyeksi Keuangan

Peluang usaha yang terlihat menarik tetap harus diukur dengan hitungan yang realistis. Jangan hanya melihat potensi omzet, tapi juga kalkulasikan modal awal, biaya operasional, hingga titik impas atau yang dikenal dengan break even point.

Misalnya, jika modal Rp20 juta untuk membuka usaha makanan, hitung berapa porsi yang harus terjual setiap hari agar balik modal dalam jangka waktu tertentu. Analisis finansial ini penting agar bisnis Anda tidak berhenti hanya karena kehabisan dana di tengah jalan.

5. Ukur Skalabilitas Bisnis

Bisnis yang baik bukan hanya bertahan, tapi juga bisa berkembang. Analisis secara bertahap apakah usaha yang akan Anda jalani memiliki potensi untuk berkembang. Contohnya, warung kopi kecil yang nantinya bisa dikembangkan jadi franchise, atau bisnis online shop yang bisa diperluas penjualannya sampai ke marketplace internasional. Skalabilitas ini dapat dijadikan indikator penting apakah bisnis tersebut layak dilanjutkan dalam jangka panjang.\

BACA JUGA: Untung Ratusan Juta, Ini dia Strategi Jualan di Tanggal Kembar

6. Selalu Gunakan Data

Banyak orang memulai usaha hanya karena “kayaknya laku” atau “lagi hype”. Padahal, hype bisa cepat hilang dan tidak semua yang terlihat ramai punya pasar stabil. Gunakan data yang nyata untuk mengambil keputusan. Data bisa didapatkan dari survei, laporan industri, insight marketplace yang sudah terintegrasi seperti BigSeller. Fitur Laporan pada BigSeller bukan hanya berguna untuk melihat laporan keuangan, namun juga bisa berguna untuk menyusun strategi agar penjualan semakin berkembang ke depannya.

Bisnis yang cuan bukan sekadar soal keberuntungan, tapi hasil dari strategi yang tepat dan persiapan matang. Jadi, sebelum memulai sebuah bisnis, ada baiknya untuk analisis dulu peluangnya. Karena, bisa jadi dari riset inilah Anda dapat memulai bisnis yang cuan!

Mau dapatkan informasi menarik lainnya? Kunjungi website BigSeller Indonesia dan dapatkan informasi menarik seputar strategi, tips hingga cara berbisnis online. Di sini, Anda juga dapat melihat apa saja fitur menarik dari BigSeller mulai dari mengelola pesanan otomatis, scrape product hingga fitur lainnya yang dapat menguntungkan para seller setiap harinya! Jadi, tunggu apalagi? Registrasi sekarang untuk raih kesempatan untuk mendapatkan VIP selama 7 hari!