Source: Freepik

1. Persiapkan Stok Sejak Awal

Campaign marketplace biasanya menarik banyak pembeli sekaligus dalam waktu singkat. Jangan sampai penjualan terhenti karena stok habis di tengah jalan. Sebelum campaign mulai, hitung rata-rata penjualan normal, lalu siapkan stok ekstra khusus untuk campaign. Jika perlu, prioritaskan produk dengan margin besar atau yang punya potensi best seller.

2. Pilih Produk Andalan untuk Ditonjolkan

Tidak semua produk harus masuk campaign. Fokus pada item yang paling dicari pembeli atau produk baru yang ingin Anda kenalkan. Gunakan kombinasi harga menarik dengan promo tambahan seperti voucher atau free ongkir dari marketplace untuk membuat produk tersebut lebih menonjol dibanding pesaing.

BACA JUGA: Untung Ratusan Juta, Ini dia Strategi Jualan di Tanggal Kembar

3. Optimalkan Tampilan Produk

Saat campaign dimulai, pembeli akan disuguhi ribuan produk serupa. Di sinilah visual menjadi senjata utama. Gunakan foto berkualitas tinggi, latar bersih, dan tampilkan detail produk secara jelas. Jangan lupa pakai judul dengan kata kunci yang relevan agar produk lebih mudah ditemukan. Selain itu, deskripsi produk juga tidak harus panjang, tulis secara singkat namun informatif. Jangan lupa untuk masukkan keunggulan utama dan manfaat produk.

4. Pakai Fitur Iklan Marketplace

Campaign tanpa iklan ibarat toko ramai tapi lampunya redup. Agar produk lebih mudah terlihat, gunakan fitur iklan marketplace. Anda bisa memilih iklan berbasis kata kunci, produk serupa, atau penempatan tertentu sesuai target audiens.

5. Buat Strategi Harga

Pembeli selalu membandingkan harga saat campaign, itu sebabnya penting untuk menyusun strategi harga yang cerdas. Tidak harus paling murah, tetapi harus kompetitif dengan nilai tambah. Misalnya, Anda bisa menawarkan bundling produk, voucher toko, atau cashback.

6. Aktifkan Voucher dan Promo Ekstra

Marketplace biasanya menyediakan beragam promo tambahan, seperti voucher gratis ongkir, cashback, atau diskon khusus untuk pengguna tertentu. Manfaatkan fitur ini agar produk Anda terlihat lebih menonjol. Semakin banyak keuntungan yang ditawarkan, semakin besar peluang pembeli untuk checkout.

BACA JUGA: Tips Menggunakan Strategi Harga Coret untuk Tingkatkan Omzet

7. Promosikan Campaign di Media Sosial

Jangan hanya mengandalkan traffic dari marketplace. Gunakan media sosial seperti Instagram atau TikTok untuk mengumumkan bahwa toko Anda ikut serta dalam campaign marketplace. Berikan teaser promo, bagikan kode voucher, atau buat konten singkat yang menarik.

8. Analisis Hasil Campaign

Setelah campaign selesai, jangan langsung puas atau kecewa dengan hasilnya. Lihat kembali data penjualan, contohnya seperti produk mana yang paling laku, iklan mana yang paling efektif, hingga strategi harga yang berhasil menarik pembeli. Analisis ini akan menjadi modal berharga untuk menghadapi campaign berikutnya dengan lebih matang.

Campaign marketplace memang mudah dijalani, namun jika ingin mendapatkan hasil yang memuaskan, Anda perlu strategi untuk menjalankannya. Beberapa tips di atas bisa Anda ikuti dari jauh hari sebelum campaign di mulai.

Mau dapatkan informasi menarik lainnya? Kunjungi website BigSeller Indonesia dan dapatkan informasi menarik seputar strategi, tips hingga cara berbisnis online. Di sini, Anda juga dapat melihat apa saja fitur menarik dari BigSeller mulai dari mengelola pesanan otomatis, scrape product hingga fitur lainnya yang dapat menguntungkan para seller setiap harinya! Jadi, tunggu apalagi? Registrasi sekarang untuk raih kesempatan untuk mendapatkan VIP selama 7 hari!