Source: Freepik

1. Pahami Makna Persaingan Harga

Marketplace ibarat pasar besar dengan jutaan pembeli dan penjual. Konsumen bisa dengan mudah membandingkan harga hanya dengan beberapa klik. Di satu sisi, ini menjadi peluang karena produk lebih cepat ditemukan. Namun di sisi lain, persaingan harga menjadi tidak terhindarkan.

Penting untuk dipahami bahwa harga murah bukan satu-satunya faktor penentu keputusan pembelian. Biasanya, pembeli mempertimbangkan kualitas produk, layanan, pengiriman, hingga reputasi toko. Artinya, meski pesaing menjual lebih murah, Anda tetap bisa unggul jika memiliki nilai tambah yang jelas.

BACA JUGA: Tips Menggunakan Strategi Harga Coret untuk Tingkatkan Omzet

2. Fokus pada Value, Bukan Hanya Harga

Kesalahan terbesar seller pemula adalah terlalu cepat menurunkan harga ketika melihat pesaing menjual lebih murah. Padahal, strategi ini bisa menurunkan profit dan justru merugikan dalam jangka panjang.

Ciptakan value tambahan yang membuat konsumen tetap memilih produk Anda. Misalnya:

• Memberikan bonus kecil seperti pouch, stiker, atau kartu ucapan.

• Menawarkan garansi atau berikan layanan after sales.

• Menyediakan variasi produk dengan kualitas lebih baik.

Melalui strategi ini, calon pembeli bukan hanya melihat harga, tetapi juga manfaat yang mereka dapatkan dari membeli produk Anda.

3. Perbaiki Deskripsi dan Foto Produk

Banyak penjual lupa bahwa foto dan deskripsi produk juga mempengaruhi keputusan pembelian. Bayangkan, dua produk dengan harga mirip, tapi salah satunya memiliki foto yang jelas, menarik, dan deskripsi lengkap pembeli tentu lebih yakin memilih produk tersebut.

Gunakan foto asli berkualitas tinggi, tampilkan detail produk dari berbagai sisi, serta buat deskripsi yang informatif. Jelaskan spesifikasi, manfaat, cara penggunaan produk. Hal ini akan membantu menekan dampak persaingan harga karena pembeli merasa lebih percaya pada toko Anda.

4. Reputasi Toko

Reputasi toko seringkali menjadi faktor yang lebih kuat dibanding harga. Pembeli cenderung memilih toko dengan rating tinggi, ulasan positif, dan jumlah transaksi yang stabil, meskipun harga sedikit lebih mahal.

Untuk membangun reputasi, berikan pelayanan terbaik sejak awal: respon chat cepat, pengiriman tepat waktu, dan solusi ramah jika ada komplain. Semakin baik pengalaman pelanggan, semakin besar kemungkinan mereka kembali membeli dan meninggalkan ulasan positif.

BACA JUGA: Bingung Tentukan Harga Jual? Berikut Cara Hitung Harga Pokok Penjualan

5. Promosi

Persaingan harga bisa diimbangi dengan promosi. Manfaatkan fitur voucher, gratis ongkir, atau promo kampanye dari marketplace. Strategi ini bisa membuat harga terlihat lebih menarik tanpa harus memangkas terlalu banyak margin keuntungan.

Selain itu, lakukan promosi di luar marketplace, misalnya lewat media sosial agar traffic ke toko Anda tidak hanya bergantung di platform marketplace.

6. Analisis Kompetitor secara Bijak

Menghadapi persaingan harga bukan berarti harus meniru persis setiap langkah kompetitor. Lakukan analisis secukupnya untuk memahami strategi mereka, tapi jangan sampai terjebak hanya meniru. Gunakan informasi tersebut untuk menemukan celah, misalnya produk pesaing tidak menyediakan variasi tertentu, sementara Anda bisa melengkapinya.

Itu dia beberapa strategi yang bisa Anda coba untuk menghadapi persaingan harga di marketplace. Pastikan semua strategi yang Anda buat telah melalui riset terlebih dahulu agar hasil yang didapatkan bisa maksimal.

Mau dapatkan informasi menarik lainnya? Kunjungi website BigSeller Indonesia dan dapatkan informasi menarik seputar strategi, tips hingga cara berbisnis online. Di sini, Anda juga dapat melihat apa saja fitur menarik dari BigSeller mulai dari mengelola pesanan otomatis, scrape product hingga fitur lainnya yang dapat menguntungkan para seller setiap harinya! Jadi, tunggu apalagi? Registrasi sekarang untuk raih kesempatan untuk mendapatkan VIP selama 7 hari!