Blog > Manajemen Bisnis > Cara Hitung Profit Penjualan, Cuma Satu Langkah!

Cara Hitung Profit Penjualan, Cuma Satu Langkah!

Adinda 06 Nov 2025 03:48Copy link & title

Bagi sebagian seller online, menghitung profit sering kali dianggap rumit. Apalagi ketika harus memperhitungkan biaya iklan, biaya admin marketplace, hingga ongkos kirim. Namun sebenarnya ada cara hitung profit yang sederhana dan bisa langsung dipakai untuk memantau kesehatan bisnis. Dengan metode ini, penjual bisa tahu berapa keuntungan bersih yang benar-benar masuk ke kantong, tanpa harus pusing dengan rumus yang panjang.

Profit dalam Bisnis

cara hitung profit
Source: Freepik

Profit bukan sekadar angka di laporan penjualan, melainkan gambaran nyata tentang seberapa sehat bisnis berjalan. Banyak seller terjebak dengan omzet tinggi, tapi setelah dipotong biaya ini-itu, ternyata keuntungan yang tersisa tipis sekali. Dengan menghitung profit secara rutin, penjual bisa melakukan beberapa hal diantaranya:

  • Menentukan strategi harga produk yang lebih akurat.

  • Mengukur efektivitas promosi dan kampanye iklan.

  • Memastikan bisnis tetap bertumbuh, bukan sekadar jalan di tempat.


Sebelum masuk ke cara hitung profit, mari pahami dulu biaya-biaya yang biasanya membebani penjualan, diantaranya yaitu:

  1. Biaya produksi atau modal barang, yaitu harga beli dari supplier atau biaya produksi sendiri.

  2. Biaya iklan, yaitu jika menggunakan iklan marketplace atau social media ads.

  3. Biaya admin, yaitu potongan dari marketplace seperti biaya layanan, komisi, atau biaya transaksi.

  4. Ongkos kirim subsidi, yaitu jika toko memberikan free shipping, biasanya sebagian ongkir ditanggung penjual.

  5. Biaya operasional lain, yaitu seperti gaji staff, sewa gudang, atau kemasan.

BACA JUGA: Bingung Tentukan Harga Jual? Berikut Cara Hitung Harga Pokok Penjualan

Cara Hitung Profit dengan Mudah

cara hitung profit

Source: Freepik

Cara hitung profit tidak rumit, berikut rumus sederhananya yang bisa digunakan.

Profit = Harga Jual – Modal Barang

Contoh Kasus:

Sebuah perusahaan botol minum mencatat:

  • Harga jual produk: Rp100.000

  • Modal barang: Rp60.000

Maka tentukan profitnya!

Profit = Rp100.000 - Rp60.000 = Rp40.000

Jadi, profit yang diterima oleh perusahaan tersebut untuk penjualan satu botol minum yaitu Rp40.000

Kenapa Harus Pisahkan Perhitungan?

Mungkin ada yang bertanya, kenapa biaya iklan dan admin tidak dihitung langsung? Yaitu karena kedua biaya ini sifatnya variabel dan bisa berbeda tiap produk maupun kampanye. Anda dapat menghitung profit dasar terlebih dahulu, biasanya beberapa penjual memiliki “pondasi” untuk menilai seberapa besar biaya tambahan yang bisa ditoleransi.

Contoh, jika profit dasar Rp40.000, penjual bisa lebih fleksibel mengatur iklan dengan budget Rp10.000–Rp15.000 per produk. Jika biaya iklan melampaui itu, jelas strategi promosi harus dievaluasi.

BACA JUGA: Cara Menghitung Profit Margin agar Bisnis Tetap Cuan

Tips Memaksimalkan Profit

  • Negosiasi harga dengan supplier: semakin rendah modal, semakin tinggi margin yang bisa dinikmati.

  • Optimalkan deskripsi dan foto produk: produk yang meyakinkan bisa meningkatkan harga jual tanpa harus banting harga.

  • Gunakan iklan dengan bijak: fokus pada produk dengan margin tinggi agar biaya iklan tidak sia-sia.

  • Kelola stok: stok yang menumpuk bisa jadi beban modal. Pastikan perputaran barang lancar.

Selain menghitung secara manual, Anda juga bisa mendapatkan hasil profit, total biaya admin hingga biaya lainnya di marketplace dengan menggunakan fitur Laporan dari BigSeller. BigSeller, solusi automasi untuk seller online dengan segudang fitur di dalamnya yang bisa digunakan secara gratis, termasuk fitur Laporan. Melalui fitur Laporan, Anda dapat melihat laporan keuntungan di setiap toko meskipun berbeda marketplace. Jadi, tunggu apalagi? Lihat profit secara otomatis setiap harinya melalui BigSeller. Registrasi BigSeller sekarang dan raih kesempatan untuk mendapatkan VIP selama 7 hari!

Adinda
SEO (Search Engine Optimization) Writer dengan pengalaman menulis lebih dari 4 tahun. Sepanjang perjalanan kariernya, Adinda secara konsisten menghadirkan strategi konten dan target menggunakan SEO yang tepat sasaran, baik untuk pelaku UMKM maupun nama brand yang ingin meningkatkan visibilitas digital seller.