Blog > Strategi Penjualan > Brand Research untuk Bisnis: Manfaat, Jenis, Cara Melakukannya

Brand Research untuk Bisnis: Manfaat, Jenis, Cara Melakukannya

Adinda 16 Des 2025 01:17Copy link & title

Brand research atau riset merek adalah fondasi penting bagi bisnis yang ingin bertumbuh secara berkelanjutan di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.

Di era ketika konsumen memiliki banyak pilihan dan akses informasi yang luas, kekuatan sebuah brand tidak lagi hanya ditentukan oleh produk yang bagus atau harga yang kompetitif.

Persepsi, kepercayaan, dan relevansi brand di mata konsumen menjadi penentu utama kemajuan bisnis. Melalui brand research yang tepat, perusahaan dapat memahami bagaimana brand mereka dipersepsikan, apa yang diharapkan konsumen, serta strategi apa yang perlu disempurnakan untuk memenangkan pasar.

Artikel ini akan membahas secara komprehensif pentingnya brand research untuk kemajuan bisnis, manfaat yang bisa diperoleh, jenis-jenis brand research, hingga cara melakukannya secara efektif!
ad-img

Apa Itu Brand Research?

Brand research adalah proses riset yang bertujuan untuk memahami posisi, citra, dan kinerja sebuah brand di mata konsumen maupun pasar secara keseluruhan.

Riset ini mencakup pengukuran awareness, persepsi, asosiasi brand, tingkat kepercayaan, loyalitas pelanggan, hingga perbandingan dengan kompetitor.

Berbeda dengan riset produk yang fokus pada fitur atau fungsi, brand research atau riset merek lebih menekankan pada aspek emosional dan psikologis konsumen terhadap brand.

Hasil dari riset merek membantu perusahaan menjawab pertanyaan krusial seperti: Apakah brand sudah dikenal? Apakah brand dipercaya? Nilai apa yang paling diingat konsumen? Dan apakah brand relevan dengan kebutuhan target pasar saat ini?

Alasan Brand Research Penting Dilakukan untuk Kemajuan Bisnis

Brand Research untuk Bisnis
Source: Freepik

Berikut ini beberapa alasan yang patut bisnis pertimbangkan untuk melakukan riset merek!

1. Memahami Persepsi Konsumen secara Objektif

Banyak bisnis merasa sudah mengenal brand mereka dengan baik, padahal persepsi internal sering kali berbeda dengan pandangan konsumen.

Riset merek membantu perusahaan mendapatkan gambaran objektif tentang bagaimana konsumen benar-benar melihat brand, tanpa asumsi atau bias internal.

Dengan insight ini, bisnis dapat mengidentifikasi gap antara brand identity yang ingin dibangun dengan brand image yang dirasakan konsumen.

2. Menjadi Dasar Pengambilan Keputusan Strategis

Keputusan bisnis yang berkaitan dengan positioning, komunikasi pemasaran, hingga ekspansi pasar seharusnya tidak hanya berdasarkan intuisi.

Brand research menyediakan data yang relevan untuk mendukung pengambilan keputusan strategis, sehingga risiko kesalahan dapat diminimalkan.

Misalnya, ketika bisnis ingin melakukan rebranding atau meluncurkan kampanye besar, hasil riset dapat menjadi landasan apakah strategi tersebut benar-benar dibutuhkan.

3. Meningkatkan Daya Saing di Pasar

Di pasar yang kompetitif, brand yang kuat memiliki keunggulan tersendiri. Melalui brand research, perusahaan dapat memahami posisi brand dibandingkan kompetitor, termasuk kelebihan dan kelemahan masing-masing.

Insight ini memungkinkan bisnis untuk menyusun diferensiasi yang lebih jelas dan relevan, sehingga brand tidak tenggelam di tengah persaingan.

4. Membangun Loyalitas dan Kepercayaan Pelanggan

Riset merek tidak hanya berfokus pada akuisisi pelanggan baru, tetapi juga pada hubungan jangka panjang dengan pelanggan yang sudah ada.

Dengan memahami faktor apa yang membangun kepercayaan dan loyalitas, bisnis dapat menyusun strategi komunikasi dan pengalaman pelanggan yang lebih konsisten.

Loyalitas pelanggan yang tinggi akan berdampak langsung pada retensi dan pertumbuhan bisnis.

BACA JUGA: Cara Analisis Peluang Usaha agar Bisnis Selalu Cuan, Mau Coba?

Jenis-Jenis Brand Research yang Perlu Diketahui

1. Brand Awareness Research

Riset ini bertujuan untuk mengukur seberapa dikenal sebuah brand oleh target pasar. Brand awareness biasanya dibagi menjadi top of mind, unaided awareness, dan aided awareness. Hasilnya membantu bisnis memahami seberapa kuat eksistensi brand di benak konsumen.

2. Brand Perception Research

Brand perception research mengkaji bagaimana konsumen memandang brand, termasuk kesan, emosi, dan asosiasi yang muncul. Riset ini penting untuk mengetahui apakah citra brand sudah sesuai dengan positioning yang diinginkan.

3. Brand Loyalty Research

Jenis brand research ini fokus pada tingkat loyalitas pelanggan, termasuk niat pembelian ulang dan rekomendasi kepada orang lain.

Loyalitas yang kuat menunjukkan bahwa brand memiliki hubungan emosional yang baik dengan konsumennya.

4. Brand Equity Research

Brand equity research mengukur nilai brand secara keseluruhan berdasarkan persepsi konsumen. Riset ini membantu bisnis memahami seberapa besar kekuatan brand dalam memengaruhi keputusan pembelian.

5. Competitive Brand Research

Riset ini membandingkan brand dengan kompetitor utama di pasar. Dengan memahami posisi relatif brand, perusahaan dapat menyusun strategi yang lebih tajam dan relevan.

BACA JUGA: 7 Cara Melakukan Riset Pasar untuk Bisnis E-Commerce

Cara Melakukan Brand Research Secara Efektif

Cara Melakukan Brand Research
Source: Freepik

Inilah langkah-langkah melakukan riset merek yang perlu bisnis perhatikan!

1. Tentukan Tujuan

Langkah awal yang krusial adalah menentukan tujuan riset secara jelas. Apakah dilakukan untuk mengukur awareness, mengevaluasi kampanye, memahami loyalitas, atau mempersiapkan strategi baru? Tujuan yang jelas akan menentukan metode dan pendekatan riset yang digunakan.

2. Tentukan Target Responden yang Tepat

Riset yang akurat sangat bergantung pada kualitas responden. Pastikan responden sesuai dengan target market brand, baik dari segi demografi, perilaku, maupun pengalaman terhadap brand.

3. Pilih Metode Riset yang Sesuai

Riset merek dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti survei online, wawancara mendalam, focus group discussion (FGD), atau kombinasi keduanya. Metode kuantitatif membantu mengukur secara angka, sementara metode kualitatif memberikan pemahaman yang lebih mendalam.

4. Susun Pertanyaan yang Relevan dan Tidak Bias

Pertanyaan dalam riset harus dirancang dengan hati-hati agar tidak menyesatkan responden. Gunakan bahasa yang jelas, netral, dan mudah dipahami untuk mendapatkan data yang valid.

5. Analisis Data dan Tarik Insight

Data yang terkumpul perlu dianalisis secara sistematis untuk menemukan pola, tren, dan insight yang bermakna. Insight inilah yang menjadi dasar rekomendasi strategis bagi bisnis.

6. Implementasikan Hasil Riset

Riset tidak akan memberikan dampak nyata jika hasilnya tidak diimplementasikan. Gunakan temuan riset untuk menyempurnakan strategi brand, komunikasi, produk, maupun pengalaman pelanggan.

Tantangan dan Solusi Melakukan Brand Research

Meskipun penting, brand research sering menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan waktu, biaya, hingga kesulitan mendapatkan responden yang relevan. Selain itu, analisis data yang kurang tepat dapat menyebabkan insight yang keliru.

Oleh karena itu, banyak bisnis memilih bekerja sama dengan penyedia layanan market research profesional agar proses brand research berjalan lebih efektif dan hasilnya dapat diandalkan.

Solusi Bisnis Melakukan Brand Research

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Market Research Populix hadir sebagai solusi bagi bisnis yang ingin melakukan brand research secara lebih praktis dan berbasis data.

Melalui layanan Market Research Populix, perusahaan dapat menjalankan berbagai jenis brand research, mulai dari pengukuran brand awareness, brand perception, hingga competitive analysis.

Proses riset dilakukan secara terstruktur, dengan metode yang relevan dan analisis data yang komprehensif. Hubungi tim riset Populix untuk informasi layanan selengkapnya!

Pada akhirnya, brand research merupakan investasi strategis yang sangat penting bagi kemajuan bisnis. Sebab, ini bukan sekadar riset, melainkan fondasi penting dalam membangun masa depan bisnis yang lebih kuat.

*Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara BigSeller dengan Populix.

ad-img

Adinda
SEO (Search Engine Optimization) Writer dengan pengalaman menulis lebih dari 4 tahun. Sepanjang perjalanan kariernya, Adinda secara konsisten menghadirkan strategi konten dan target menggunakan SEO yang tepat sasaran, baik untuk pelaku UMKM maupun nama brand yang ingin meningkatkan visibilitas digital seller.